onlinentt.com-Sikka- Kelompok Kerja, (Pokja), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub-RI) diminta untuk tidak memenangkan kontraktor bermasalah, melainkan perlu memenangkan kontraktor yang berkualitas dan memiliki kredibel dalam melaksanakan pekerjaan dalam tender proyek perbaikan Permukaan Run Way Taxi Way Apron¸ termasuk Turning Area Bandar Udara Hasan Aroeboesman, Kabupaten Ende-Propinsi Nusa Tenggara Timur, (NTT), Tahun Anggaran, (TA), 2021, senilai Rp. 23. 022.405.000.
Hal itu demi keselamatan bagi pengguna bandara.
Demikian disampaikan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Timur, (TPDI NTT), Meridian Dewanta Dado, SH melalui siaran pers yang diterima Tim Media ini, Rabu (03/02/2021).
“Sebagai wujud partisipasi dan peranserta masyarakat untuk mengawasi proses pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari pemerintah (Anggaran Pendapatan Belanja Negara/APBN¸ red)¸.
“Kami dari Tim Pembela Demokrasi Indonesia Provinsi NTT (TPDI NTT) meminta agar pihak Kementerian Perhubungan tidak meloloskan kontraktor pelaksana yang memilki rekam jejak buruk demi hasil proyek yang berbobot¸ sehingga tercipta kenyamanan dan keselamatan penerbangan pada Bandar Udara Hasan Aroeboesman Ende¸” jelasnya.
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya