Laporan Pertanggung Jawaban Pj Kades Papela Ditolak Oleh Masyarakat

- Redaksi

Rabu, 13 Januari 2021 - 22:15 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Rote Ndao- Laporan Pertanggung Jawaban, (LPJ), Pj.  Kepala Desa Papela, H.Sugiarto Azhari, berlangsung di Kantor Desa Papela, pada Senin 11 Januari 2021, pukul 11.00 sampai dengan 17.30 wita ditolak oleh masyarakat.

Pasalnya,  pengelolaan Dana Desa, (DD), TA 2020, sebesar. 1.326.000.000 rupiah terkesan sepihak dan tidak transparan.

Pantauan awak media,  suasana LPJ Kades tersebut menjadi alot karena sejumlah masyarakat, “menyerang” mantan Pj. Kades Sugiarto Azhari bersama para perangkat desanya dengan beragam pertanyaan. seputar pengelolaan DD.

Djishard Bakuama, salah satu tokoh adat  mempertanyakan, realisasi pembangunan Rumah Layak Huni, (RLH), yang diduga tidak sesuai RAB dan mengeritik sikap kades yang melakukan pembelajaan tanpa berpatokan pada hasil survey harga lebih dari satu toko sesuai juklak dan juknis.

Menanggapi Djishard Bakuama, Rifki Kasim Kepala seksi, (KASI), Kesejahteraan Desa Papela menyatakan RLH yang tidak sesuai RAB Pj. Sugiarto Azhari siap untuk bertanggung jawab.

Baca Juga :  Kasat Reskrim Mengaku Kapolres Tidak Bisa Intevensi Dirinya

Sementara mengenai  survey harga yang tidak dilakukan sesuai juklak dan juknis, Rifki menerangkan, Sugiarto, telah melakukan survey pada dua toko, yaitu toko Rizkuna milik Pj. H. Sugiarto dan toko Bintang milik Suparto Laduma.

Selanjutnya, Djishard  menanggapi pernyataan Rifki, bahwa apa yang disampaikan itu sangat tidak benar sebab Suparto Laduma, sebagai pemilik toko Bintang setelah dihubungi mengaku selama Pj. Sugiarto Azhari menjabat selaku Pj Kades Papela,  tidak pernah mendatangi tokonya guna mensurvey harga.

Saidul Arif Magung salah satu masyarakat sekaligus pelaku ekonomi, juga menambahkan, sangat menyesal dengan H. Sugiarto Azhari yang pernah  berjanji bahwa bila dirinya terpilih sebagai Pj. Kepala Desa Papela akan melakukan pembelajaan  bahan bangunan dan lain-lain secara merata pada sejumlah toko di Desa Papela. Namun  kenyataannya, setelah H. Sugiarto menjabat sebagai Pj. Kepala Desa Papela tidak membuktikan omongannya.

“Tidak satu pun toko di  Desa Papela yang ikut merasakan kegiatan pembangunan Desa lewat pengadaan barang. Kenapa hanya belanja di toko Rizquna milik H. Sugiarto.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP PWOINusantara Feri Rusdiono Kecam Keras Tindakan kekerasan Terhadap Wartawan Anggota Pengurus PWO NTT

Pertanyaan Saidul Arif Magung ini membuat Pj. Kades dan perangkatnya tidak satu pun bisa menjawab. Bahkan, H. Sugiarti Azhari pun diam seribu bahasa.

Pelaksanaan kegiatan LPJ Desa Papela mengindikasikan selama itu tupoksi BPD terlihat pincang karena pada akhir acara ketua BPD Fahroyani Laduma sempat membacakan berita acara LPJ Desa Pappela.

Sedangkan masyarakat dalam diskusi terakhir, menegaskan LPJ Desa Papela yang telah dibacakan tersebut tidak jelas dan perlu dilakukan investigasi.

Lebih kelihatan ada dugaan konspirasi kepentingan terlihat manakala sebelum acara dimulai, pihak BPD sempat menyatakan kepada Pj. Papela Mardiah Laduma, kalau H. Sugiarto Azhari sebagai mantan Pj.
Desa Papela tidak masalah bila enggan menghadirkanndiri dalam kegiatan ini. Pada hal, selama menjabat Pj. Kepala Desa Papela, Sugiarto Azhari belum melakukan LPJ.

Baca Juga :  Kodim 1604-1 Kupang Adakan Kegiatan Pembinaan Komunikasi Sosial Tangkal Radikalisme dan Separatisme

Sementara, di akhir kegiatan, dengan tegas masyarakat peserta rapat  menolak LPj Kepala Desa Papela dan merekomendasikan  Inspektorat melalui BPD dan Camat agar melaksanakan investigasi khusus terhadap pemerintah desa.

“Kami sangsi terhadap pengeluaran pada pengelolaan dana desa  yang sangat tertutup dan tidak transparan dan juga jawaban mantan Pj. Sugiarto Azhari yang terkesan bertentangan dengan aturan. Kami lebih kecewa lagi karena seluruh pertanyaan masyarakat tidak terjawab sesuai mekanisme”, ujar sejumlah masyarakat yang enggan menyebutkan namanya.

Kegiatan mendengar LPj Kepala Desa Papela ini di hadiri oleh Perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Rote Timur, Agustinus Salim, A. Md, Ketua BPD Desa Papela dan anggota,  mantan pendamping Desa, Mantan Pj. Desa Papela H. Sugiarto Azhari dan Pj. Kepala Desa yang sementara menjabat,  Mardiah Laduma bersama perangkat desa serta sejumlah tokoh adat,  masyarakat dan pemuda.*Ambi

Berita Terkait

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Paulus Henuk: Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Rote Ndao, Proses Politik-Hukum Kita Lewati Dengan Baik
Mantan Pj Kepala Desa Suebela Tidak Turuti Saran BPD, Pekerjaan Sumur Bor Mangkrak
Hari Ini Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusi Dethan Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao
Oknum Warga AA Akui Ambil KTP Untuk Cross Cek Warga Masuk Dalam Data Pemilih Tetap Atau Tidak
Warga Minta Aparat Penegak Hukum Periksa Paulus Bengu Mantan Kades Daleholu
Diduga Joisto Ahadi Dillak dan Taroci Hendrin Sridesber Panie, Tenaga Honor “Siluman” Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2024
Kanwil BPN NTT Launcing Implementasi Penerbitan Dokomen Elektronik via Zoom, Kantor BPN Rote Ndao Bagi Sertifikat Elektronik
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:50 WITA

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Jumat, 29 November 2024 - 15:37 WITA

Pawai Kemenangan Ita Esa Ditunda Demi Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 22 November 2024 - 21:50 WITA

30 Ribu Orang Akan Hadiri Kampaye Akbar Paket Ita Esa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:15 WITA

Pemprov NTT Siap Gelar Kupang Exotic Run dan Jazz Festival

Selasa, 16 April 2024 - 19:47 WITA

Ikat Simpul-Simpul Politik, Bima Fanggidae Lingkar Titik-Titik Dibeberapa Wilayah

Kamis, 16 November 2023 - 05:43 WITA

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Jalan Kapasiok Potensi Ambruk

Selasa, 14 November 2023 - 23:17 WITA

Pj. Gubernur NTT Resmikan Peluncuran Platform Lopo Inovasi Flobamorata Provinsi NTT

Jumat, 22 September 2023 - 23:34 WITA

Pj. Gubernur sampaikan Tanggapan atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov-NTT

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA