Toleransi yang Diberikan Kepada Umat Beragama dengan Menjaga Keamanan dan Kenyamanan

- Redaksi

Jumat, 28 Februari 2020 - 13:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com – Kupang.-Untuk mempererat toleransi antar sesama anak bangsa, Garda Pemuda, (GP), NKRI bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Kupang menyelenggarakan acara Talk Show di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Jumat, (28/02/2020).

Talk Show ini mengusung thema,“ Memperkuat Toleransi Sara menyambut Kemenangan Bangsa yang Maju, Unggul dan Berdaya saing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini menghadirkan, Pendeta Ishak Hendrik,S.Th, M.Sc, Umbu Ndapa Dawa, Idris M. Ali, S.Sos, M.Si, Sosiolog/Dekan Fisipol UMK, AKBP Satrya Perdana Kapolres Kupang Kota sebagai narasumber, Merlin Tiran Peneliti UGM sebagai pembicara dalam perspekif menghidupkan system nilai adat dan agama dalam mekanisme cultural sebagai pranata penyelesaian masalah, (Studi Kasus Kampung Ilawe Kabupaten Alor).

Baca Juga :  Warga Keluhkan Progres Jalan Pota-Waekulambu Yang Belum Ada Kemajuan

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, baik dari mahasiswa, akademik, elemen Pemuda dan Pers.

Wakil Rector III Universitas Muhammadiyah Kupang, Syamsul Bahri,M.Pd dalam kesempatannya mengatakan bicara toleransi di Kota Kupang dalam lingkup akademik tidak hanya konseptual belaka tetapi senada dengan kampus yang dikenal sebagai multikulturalisme.

“Disini sudah terbukti dan teruji sekian tahun sejak kampus ini ada di NTT,” kata Syamsul.

Menurut dia, makna universal adalah  toleransi yang diberikan kepada umat beragama dengan menjaga keamanan dan kenyamanan. Sehingga dapat menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.

“Kota kupang secara demografis memiliki karakteristik heterogen di mana di dalamnya memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan. Kota kupang juga masuk dalam kategori wilayah dengan kepadatan penduduk dan hampir tidak terjadi gesekan sosial yang berujung konflik” ujarnya.

Baca Juga :  Modal Skill 1 Persen dan 99 % Keberanian, Tade Terima Kepercayaan Sebagai Kades Tungganamo

Sebagai konsekuensi dari hal tersebut, sambung Kasat Reskrim Polres Kota Kupang, potensi terjadinya gesekan antara pihak-pihak yang memiliki perbedaan akan senantiasa ada. Oleh karena itu, baik jajaran keamanan maupun lembaga perguruan tinggi serta elemen pemuda perlu mengoptimalkan silaturahmi, komunikasi, dan pendekatan kepada tokoh agama atau tokoh masyarakat dari umat atau golongan manapun,” ungkap dia.

Dikatakan, GP-NKRI sendiri selalu siap memfasilitasi dan mengoptimalkan peran para pemangku kepentingan, untuk selalu menjaga keharmonisan serta toleransi yang di pupuk sejak lama di bumi kota karang tetap aman dan kondusif juga mengadakan kegiatan kegiatan lain di semua jenjang,” jelas Florianus N Sambi, Kadiv Humas dan Kampanye Garda Pemuda NKRI.

Baca Juga :  Diduga Bank NTT Rote Ndao dan UPK Rote Barat Laut Cairkan Dana Eks- PNPM-MP 2015 Yang Sudah Dibekukan

Ketua Garda Pemuda NKRI, Muhammad Saleh,S.Pd menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk transformasi visi toleransi dalam kehidupan masyarakat guna mencegah kerentanan konflik yang terjadi atas multikulturalisme di Nusa Tenggara Timur, pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Serta terciptanya gerakan sosial bersama dalam wawasan multikulturalisme guna terwujudnya persatuan dan menyebarkan virus toleransi dan wawasan multikulturalisme dari NTT untuk Indonesia, tutup saleh.***/laporan Taufik*

Berita Terkait

Komitmen Terhadap Rekom RDP, Bupati Rote Ndao Usai Lakukan Pengecekan, Pastikan Ada Akses Jalan Bagi Masyarakat Ke Kawasan Wisata
Erasmus Frans Mandato itu Sahabat Saya, Sangatlah Naif Saya Dihubung Hubungkan Dengan Kasus Tersebut
Masih Banyak Tersangka Yang Antrian Dalam Pengungkapan Kasus Lain
Warga Kota Baa Minta Kapolres Perintahkan Kasatlantas Tertibkan Pemotor Racing di Rote Ndao
Terkait Ijin Dua Orang Siswa Sebagai Joki Kuda, Kepala Dinas PKO Rote Ndao Enggan Angkat Telepon Wartawan
Cornelis Syah : Tanah Ra Ra Henula’e di Kawasan Fiulain Milik Sah Sub Suku Henula’e Secara Adat, Bukan Milik Siapapun
Johni Adu Terkesan, “Cuci Tangan”, Arkhilaus Lenggu “Nanti Beta Cek”, Kejaksaan Siap Tindaklanjuti
Merasa Ditipu oleh Lesing Fiktif, Agus Taek Resmi Laporkan Jhon Therik ke Polres Rote Ndao
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:23 WITA

Bupati Henuk Lantik dan Ambil sumpah Janji Jabatan 28 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:05 WITA

Jadikan Motto Sekolah Sebagai Spirit dan Pedoman Dalam Membangun Karakter Siswa

Rabu, 24 September 2025 - 15:28 WITA

Komisi IV DPR RI : Karantina Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 05:17 WITA

Ferdinand Ndun : Ruas Jalan Alukama-Lekunik Baru Akan Dikerjakan Setelah Penetapan APBD Perubahan

Senin, 8 September 2025 - 12:14 WITA

Migel Heret Beama, Bersedia Bantu Sertu, Timbun Masjid Ar-rahman Oenggae, Diperkirakan Habiskan Uang Pribadi Belasan Juta

Minggu, 7 September 2025 - 07:32 WITA

Masyarakat Tani dan Nelayan Dianjurkan Buat Proposal Untuk Dapat Bantuan dari Usman Husin

Rabu, 3 September 2025 - 01:44 WITA

Arkhilaus Lenggu, Pemegang Nomer Induk Siswa 01 “Bernostalgia” di HUT ke 42 Tahun SMANSA Lobalain

Senin, 1 September 2025 - 06:06 WITA

Di Temu Alumni, Bupati Paulus Henuk, “Jebolan 1997” SMANSA Lobalain, Puji Almamater dan Para Mantan Guru

Berita Terbaru