onlinentt.com-Rote Ndao-Terkait aksi pemblokiran akses jalan menuju kawasan wisata Pantai Bo’a Desa Bo’a Kecamatan Rote Barat oleh segelintir orang yang menamakan diri “masyarakat pencari keadilan”, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Rote Ndao, Denison Moi, mengutuk keras sikap dan aksi tersebut.
Menutut mantan aktivis GMKI Cabang NTT ini kepada media, Senin, (03/11/2025), bahwa pemerintah daerah dan DPRD sebagai representasi dari masyarakat sangat mendorong pendekatan persuasif guna menghindari persoalan yang merugikan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harusnya akses jalannya tidak boleh blokir. Apalagi, akses jalan ini sangat vital dengan pengembangan pariwisata di Desa Bo’a,” terang Denison,” jelasnya.
Ditambahkan Moy, politisi muda dari PDI. Perjuangan ini, keinginan semua pihak, akses melalui jalan ke kawasan wisata Pantai Bo’a tidak terganggu maka kehadiran pemerintah dan DPRD untuk mendorong penyelesaian dengan cara yang elegan, persuasif dan bukan konfrontasi. Tetapi bila ada yang mengatakan bahwa pemerintah dan DPRD mengurus masyarakat itu sangat keliru. Sebab pemerintah dan DPRD bekerja sesuai mekanisme dalam sistim pemerintahan,” timpahnya. *
















