Perspektif Orang Rote Ti Terhadap Pohon Lontar
3. Pelepah Lontar
Pelepah Lontar atau oleh etnis Rote umumnya dikenal dengan, “Beba tua”, memiliki panjang lebih kurang 2 sampai dengan 5 meter. Kalau beba tua lontar yang masih berusia muda biasanya pada pinggiran bebaknya bergerigi dan tajam. Sedangkan, sudah tua tidak bergerigi.
Sampai dengan hari ini beba tua masih dipergunakan sebagai media untuk pagar Sawah, kebun, ladang dan pekarangan rumah.
Beba tua juga dapat berfungsi sebagai alat pikul/pemikul beban atau dalam dialeg setempat bernama,”Lelembak/lelepak”.
Material lontar ini pun dapat diiris/disayat berukuran kecil mirip tali temali dan digunakan sebagai pengikat tiang rumah adat, tinggal dan rumah kebun, pengikat atap rumah, hewan besar atau kecil, pengikat batu, pengikat batang lontar untuk membuat tangga naik dan turun ke pohon lontar dan pengikat benda serta barang tertentu lainnya.
Selain itu, bisa pula berfungsi sebagai sisipan/ dalam anyaman aksesoris tradisional etnis Rote, seperti bakul, lo’ak, tikar daun lontar, lu’ak, lalarik, (semua media tersebut dalam sebutan dialeg lokal etnis Rote yang merupakan media penampungan makanan dan hewan kecil, seperti anak ayam, burung dan lainnya).
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya