Merusak Pepohonan Lontar, Jati dan Terkesan Ingin Kuasai Tanah Warisan, Jeri Billik Akan Dilaporkan ke Polda NTT

- Redaksi

Rabu, 1 Desember 2021 - 13:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Kota Kupang,-Gegara menggusur dan merusak puluhan pepohonan lontar dan jati di atas tanah bukan miliknya, dan terkesan ingin menguasai tanah warisan leluhur seluas 75 hektar are, (ha), di Oenunu Kelurahan Batu Plat Kecamatan Alak Kota Kupang, Jeri Billik dalam waktu dekat akan dilaporkan oleh Melkianus Lusi bersama Samuel Taek, ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, (Polda NTT).

“Jenis tanaman tersebut bukan tumbuh secara alami melainkan ditanam oleh orang tua kami. Selain itu, tanah warisan leluhur kami, Ba’o Atis, sebanyak 75 hektar are, sejauh ini belum dibagikan kepada keturunanya. Sehingga tidak seorang pun dapat menguasainya secara peorangan”, tegas Samuel Taek, diaminkan oleh Melkianus Lusi dalam kesempatan bersama sejumlah media cetak, online dan youtuber di Oenunu, Selasa, (30/11/2021).

Baca Juga :  Kejaksaan dan Inspektorat Turun ke Desa Lalukoen, Ada Apa?

Melkianus Lusi, mengungkapkan kedua jenis tanaman ini selain merupakan sumber kehidupan, memiliki nilai ekonomis yang perlu dilestarikan bukan sebaliknya. Sehingga kalau ada pihak yang merusak maka harus dituntut secara pidana dan material.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, terkait tanah warisan, pihaknya akan melakukan komunikasi dan musyawarah secara internal untuk melakukan pembagian secara adil berdasarkan adat dan tradisi yang berlaku.

Baca Juga :  Tahun ini, Pemkot Akan Membangun Beberapa Taman Lagi

Tanah warisan harus dibagi kepada seluruh keturunan leluhur Bo Atis.
Berikut silsilahnya, Bo Atis memperanak  Foe Bao. Foe bao memperanak empat  orang anak, yaitu, Laibe Foes, Frans Foes, Fale Foes dan Kaibe Foes.

Laibe Foes memperanak enam (6) orang anak, antara lain, Marta Lusi, Mariana Lusi, Nitanel Lusi,  Tobias Lusi, Ester Lusi, dan Kornelis Lusi.

Melki Lusi merupakan anak dari Kornelis Lusi, Lalu Samuel Lusi adalah anak dari Marta Lusi.

Baca Juga :  Ketua Araksi NTT Desak Penyidik Dan Kapolda Untuk Tetapkan Bupati TTS Cs Sebagai Tersangka

Sedangkan Yeri Bilik, hanya cucu mantu dari Frans Foes yang tidak berhak dan atau menguasai tanah warisan ini, “timpah Melki dan Samuel.

Diakhir kesempatannya, kedua kakak beradik ini meminta agar seluruh keturunan dari leluhur Bo Atis yang menjadi pemilik sah atas tanah warisan 75 ha tersebut bersabar dan menahan diri. “Jangan duduk diam dan  terptovokasi oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak atas tanah warisan leluhur. *tim

Berita Terkait

Ambrosius Sina Ancam Tutup Pelabuhan ASDP Pantai Baru Bila Tidak Ada Pembayaran Lahan Miliknya
Okto Ello Siap Polisikan Mantan Pj Kades Ronal Haning dan Soleman Su’y
Bupati Rote Ndao Rencana Tata Sepanjang Kawasan Pesisir Pantai Telindale Jadi Wisata Kuliner
Kejaksaan dan Inspektorat Turun ke Desa Lalukoen, Ada Apa?
Tambang Illegal di Rote Ndao Marak, APH dan Dinas Pertambangan Provinsi NTT Terkesan “Berdiam Diri” Ada Apa?
Sepeda Motor Terbakar di Pengisian BBM , Petugas Pertamina “Masa Bodoh”
Dandim 1627 Rote Ndao Pimpin Apel Pengecekan Kembali Cuti Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah Tahun 2025
James Therik dan Theodora Larimanu Diputus Bebas Oleh Hakim Pengadilan Tipikor Kupang
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 23:02 WITA

Bupati Rote Ndao Mengaku Tantangan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Tidaklah Muda

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:10 WITA

Wagub Johni Asadoma Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Attin

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:55 WITA

Dari Pidato Perdana, Paulus Henuk Tekankan Beasiswa Bukan Untuk Anak Pejabat

Kamis, 21 September 2023 - 06:45 WITA

Pertemuan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Dibuka Pj. Gubernur NTT

Minggu, 25 Juni 2023 - 12:07 WITA

Pemprov NTT Terus Berupaya Keras  Cegah dan Atasi Penyakit Rabies

Jumat, 31 Maret 2023 - 17:43 WITA

Karantina yang Dilalulintaskan Harus Bebas HPHK dan OPTK dan Penuhi Keamanan Pangan

Sabtu, 25 September 2021 - 13:17 WITA

Dekranasda NTT Gandeng Dapur Kelor Indonesia Luncurkan Hay Drink Berbahan Dasar Kelor Pertama di Asia Tenggara

Jumat, 24 September 2021 - 23:32 WITA

Kunjungan Kerja Saat Pandemi Covid 19, Bukti Prioritas Pemimpin Adalah Rakyat

Berita Terbaru

Opini

Leluhur Leo Kolek di Rote Ti Menjelma Jadi Buaya?

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:14 WITA

Humaniora

Penanganan Sampah di Pesta Pendidikan Rote Malole Secara Rutin

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:32 WITA