TJPS: Tanam Uang Rp 25 M, Hanya Hasilkan Sapi 412 Ekor

- Redaksi

Senin, 28 Juni 2021 - 14:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemberdayaan masyarakat, lanjutnya, hanya kedok untuk menutupi keberadaan obsteker yang diduga adalah kroni-kroni pejabat penting di Pemprov NTT. “Kalau bagi bibit dan pestisida untuk masyarakat tanam jagung dimusim hujan, itu namanya kedok. Karena tanpa diproyekkan juga masyarakat tetap tanam jagung di musim hujan. Kenapa harus kasih keluar uang banyak-banyak untuk tanam jagung di lahan masyarakat. Kan tidak ada perluasan areal tanam dan peningkatan produksi,” kritiknya.

Baca Juga :  Buka Pameran Koepan Expo, Wagub Nae Soi Apresiasi Pemkot Kupang

Rumat juga mempertanyakan areal yang ditanami pada Periode April-September. “Coba dinas pertanian tunjukan dimana 1.000 Ha lahan jagung yang dipanen pada periode April-September 2019. TJPS itu kan untuk ditanam di musim panas, bukan dimusim hujan. Jangan sampai terjadi tumpang tindih dengan kegiatan penyediaan benih dari Kementerian Pertanian?” ujarnya menduga.

Lagi pula, lanjut Rumat,setiap tahun ada sekitar 1.300 Ha areal irigasi yang ditanami jagung oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas).“Kegiatan itu sudah berjalan setiap tahun dan dibiayai dari Kementerian Pertanian untuk penyediaan benih bagi petani di musim tanam periode Oktober-Maret (Okmar).  Yang jadi pertanyaannya, TJPS ini tanam di lokasi yang mana?  Coba tunjukan peta sebarannya kepada kami?” usutnya.

Baca Juga :  Kegiatan Pelatihan dan Business Maching Produk Koperasi Tahun Anggaran 2022, Dibuka Kadis Koperasi Nakertrans NTT

Berita Terkait

Masyarakat Rote Ndao Perlu Hati-Hati, Bank Mandiri “Berkedok”, Asuransi; Seorang Nasabah Dirugikan Ratusan Juta
Domba Lokal Rote Resmi Ditetapkan Sebagai Rumpun Ternak Nasional Oleh Menteri Pertanian RI
Sebelum Oktober, Sejumlah Bantuan Bibit Padi Akan Disalurkan Kepada Masyarakat Tani di Rote Ndao
BBM Langkah di Rote Ndao Gegara Rute Kapal Pengantar Dialihkan ke Sabu Raijua
Aduh Mama E, Baru Sa Omong, Su Ada Mau Bagi Bibit Padi Unggul Gratis Lai di Bulan Oktober Ni. Coba Bayangkan !
Diperkirakan Industri Garam Nasional di Rote Ndao Akan Merekrut 26 Ribu Tenaga Kerja
Kepemimpinannya Baru Seusia Balita, Triliun Rupiah “Mengalir” ke Rote Ndao
Derap Langkah Sang Pejuang Tak Pernah Berhenti dari Senayan Hingga ke Pelosok Negeri di Pulau Timor
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:23 WITA

Bupati Henuk Lantik dan Ambil sumpah Janji Jabatan 28 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:05 WITA

Jadikan Motto Sekolah Sebagai Spirit dan Pedoman Dalam Membangun Karakter Siswa

Rabu, 24 September 2025 - 15:28 WITA

Komisi IV DPR RI : Karantina Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 05:17 WITA

Ferdinand Ndun : Ruas Jalan Alukama-Lekunik Baru Akan Dikerjakan Setelah Penetapan APBD Perubahan

Senin, 8 September 2025 - 12:14 WITA

Migel Heret Beama, Bersedia Bantu Sertu, Timbun Masjid Ar-rahman Oenggae, Diperkirakan Habiskan Uang Pribadi Belasan Juta

Minggu, 7 September 2025 - 07:32 WITA

Masyarakat Tani dan Nelayan Dianjurkan Buat Proposal Untuk Dapat Bantuan dari Usman Husin

Rabu, 3 September 2025 - 01:44 WITA

Arkhilaus Lenggu, Pemegang Nomer Induk Siswa 01 “Bernostalgia” di HUT ke 42 Tahun SMANSA Lobalain

Senin, 1 September 2025 - 06:06 WITA

Di Temu Alumni, Bupati Paulus Henuk, “Jebolan 1997” SMANSA Lobalain, Puji Almamater dan Para Mantan Guru

Berita Terbaru