III. Sebaran Pohon Lontar
Pohon lontar termasuk jenis tumbuhan endemik karena keberadaannya unik dan tidak ditemukan pada semua wilayah secara alami.
Jenis tumbuhan dengan nama latin, Borassus flabellifer Linn ini dalam sebarannya di Nusa Tenggara Timur, terdapat dibeberapa tempat, antara lain, Rote, Ndao, Sabu, Alor, Sumba, Flores, Semau dan Pulau Timor.
Species tumbuhan ini telah dianggap sebagai sumber kehidupan dari peradaban leluhur hingga lepas generasi, lebih khusus oleh etnis Rote, Ndao, Sabu dan Raijua.
Borassus Flabellifer Linn lebih cocok dan tumbuh di daerah tropis, kering, tandus dan berbatu, yang ketinggian tempatnya, antara 400 meter sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut.
Pohon lontar tidak jauh berbeda dengan tumbuhan lain. Dia memiliki bunga, yakni jantan dan betina yang gerombol dalam mayang, (tua nggi).
Diameter tua nggi antara 10 centi meter, (cm), dengan panjang bunga hingga 30 sampai dengan 40 cm.
Di daerah Riau, Bima, Mataram, Tuban, Kidul, Yogya, Madura, dan Bali, nira lontar diolah menjadi rivanol, spritus, alkohol, kecap, cuka, minuman keras, seperti moke, arak serta minuman ringan lainnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya