Episode ke II, Legenda Tenggelamnya Pulau Kima Rou do Nara Fai

- Redaksi

Sabtu, 30 Januari 2021 - 12:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Rote Ndao-Karena tak kuasa meredam  sedih dan rasa takut, sang suami atau bapak dari istri dan kedua anak ini, lalu pergi secara diam-diam ke tepi pantai yang tak jauh dari rumah mereka.

Di tepi pantai Kima Rou do Nara Fai, bapak ini menumpahkan dan mencurahkan seluruh kesedihan dan rasa takut itu dengan menangis terseduh-seduh.

Di tengah isak tangisnya, dari kejauhan, dia melihat sesuatu benda yang cukup besar dan panjang lebih kurang belasan meter berwarna hitam, mengapung di terpa gelombang pasang mengarah ke tepian pantai.

Baca Juga :  Episode V, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Rote Ti

Tersisa lebih kurang jarak tiga ratus meter, benda ini mendekat membuat sang bapak ketakutan dan hendak melarikan diri.

Namun, tiba-tiba terdengar suara manusia dari arah benda tersebut yang mengatakan bahwa jangan lari dan takut, saya adalah naga yang telah dibunuh oleh masyarakat di pulau ini.

Mendengar suara demikian, membuat sang bapak kemudian menoleh ke arah datangnya suara tersebut.

Saking kagetnya sang bapak, karena ternyata suara tersebut berasal dari seekor naga yang telah berubah wujud menjadi sosok seorang pangeran yang tampan, gagah dan perkasa.

Baca Juga :  Wakil Gubernur NTT Ajak Peserta Konferensi Internasional ke-58 Promosikan Pariwisata NTT

Pemandangan itu membuat bapak ini menjadi tidak takut dan memberikan salam sesuai tradisi yang berlaku.

Setelah akrab dan merasa tidak asing lagi, lalu  pangeran ini menanyakan kepada bapak itu, bahwa  mengapa terlihat sedih seorang diri di tepi pantai.

Kemudian, bapak ini dengan tidak sunkan lagi menjawab pertanyaan pangeran naga,  kalau dia bersedih seorang diri di tepi pantai ini karena menjelang subuh nanti, dia bersama istri dan kedua anaknya akan di pancung hingga mati karena tidak ikut mengambil bagian dalam pembantaian sang naga.

Baca Juga :  Episode ke III,  Legenda Tenggelamnya Pulau Kima Rou do Nara Fai

Perkataan sang bapak demikian membuat sang naga dengan suaranya yang lantang meminta kepada bapak ini agar pulang ke rumah dan menutup semua jendela dan pintu rumah dan jangan berinteraksi dengan siapapun. *

Bersambung ke episode berikut … Ingin mengikuti ceriteranya jangan sunkan membaca onlinentt.com/jh

Berita Terkait

Lalui Perjuangan Berliku, Melelahkan Disertai Keringat dan Air Mata, Akhirnya Paket Lontar Malole, Dinyatakan Lolos Verifikasi Kelengkapan Berkas oleh KPU Rote Ndao
Silsilah Orang Rote dan Kontraversinya
Wakil Gubernur NTT Ajak Peserta Konferensi Internasional ke-58 Promosikan Pariwisata NTT
Siapa Boru Anan dan La’e Anan
Dirut TVRI Temui Wakil Gubernur Nae Soi Tingkatkan Sinergi Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas
Sejarah Tempat Sirih dan Pinang  Versi Orang Rote
Lontar Dalam Sejarah Yang Lain
Episode VI, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Ti
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:50 WITA

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Jumat, 29 November 2024 - 15:37 WITA

Pawai Kemenangan Ita Esa Ditunda Demi Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 22 November 2024 - 21:50 WITA

30 Ribu Orang Akan Hadiri Kampaye Akbar Paket Ita Esa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:15 WITA

Pemprov NTT Siap Gelar Kupang Exotic Run dan Jazz Festival

Selasa, 16 April 2024 - 19:47 WITA

Ikat Simpul-Simpul Politik, Bima Fanggidae Lingkar Titik-Titik Dibeberapa Wilayah

Kamis, 16 November 2023 - 05:43 WITA

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Jalan Kapasiok Potensi Ambruk

Selasa, 14 November 2023 - 23:17 WITA

Pj. Gubernur NTT Resmikan Peluncuran Platform Lopo Inovasi Flobamorata Provinsi NTT

Jumat, 22 September 2023 - 23:34 WITA

Pj. Gubernur sampaikan Tanggapan atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov-NTT

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA