onlinentt.com-Rote Ndao-
Mereka pergi dengan mengitari bagian utara pulau Rote, tepatnya di suatu tempat yang dalam tulisan ini penulis tidak ingin membeberkannya dalam tulisan ini karena dahulu merupakan sebuah daerah kerajaan dengan tatanan adat istiadat, budaya serta sejarah peradabannya tersendiri.
Dibibir pesisir yang enggan disebutkan oleh penulis, sang naga lalu menghempaskan ekornya, kemudian istri dari sang bapak terhempas ke daratan.
Lalu sang bapak yang masih duduk di punggung naga tidak dapat di bawah pergi lagi karena sang naga telah kehabisan energi.
Berjalan dan bergesernya waktu dan peradaban, sang bapak dan istrinya kini telah berubah wujud menjadi dua buah batu besar yang oleh masyarakat di negeri itu menyebut mereka dengan nama yang melegenda dari generasi ke generasi.
Hingga hari ini sejarahnya pun tidak tertutur secara baik.
Mereka hanya bisa mengatakan kalau kedua batu tersebut dari pulau Seram dan sebelum menetap di tempat itu mengelilingi sejumlah tempat di pulau Rote.
Halaman : 1 2 Selanjutnya