Gubernur VBL Minta OPD  Serahkan Desain Pengembangan Kawasan Besipae Dalam Waktu 1 Minggu

- Redaksi

Minggu, 15 November 2020 - 06:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-NTT-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja (kunker) di empat kabupaten yakni Kabupaten TTS, Malaka, Belu dan TTU pada tanggal 14 sampai dengan 18 November 2020.

Kunker hari pertama, Gubernur VBL mengunjungi TTS, tepatnya di Besipae Kecamatan Amanuban Selatan. Di mana  terdapat lahan seluas 3.780 Ha yang merupakan aset Pemerintah Provinsi.Lahan ini akan dijadikan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam Kunker tersebut, Gubernur Viktor bersama rombongan dan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, ST, MM langsung mengunjungi lokasi pembangunan Pom Bensin, lokasi penanaman Marungga, Lokasi pembangunan ranch pengembangan peternakan sapi dan lokasi bangunan aset pemerintah yang tidak berfungsi.

Saat itu juga para pimpinan perangkat daerah mendapatkan arahan langsung untuk percepatan desain pembangunan kawasan Besipae.

Baca Juga :  Lounching Kampung Tangguh Desa papela, Penanggulangan Penyebaran Covid-19

“Pasca Kunjungan ini, saya perintahkan Dinas Peternakan agar menduplikasi model ranch peternakan sapi yang ada di Sumba untuk diterapkan di Kawasan ini.

Begitu juga Dinas Pertanian untuk  Pengembangan marungga. TJPS agar disiapkan Luas lahannya beserta aspek teknisnya. Dinas Perindag  mendesain kebutuhan pengadaan mesin pengering dan mesin pengolahan bubuk  marungga serta Dinas Kehutanan dan  Lingkungan Hidup untuk memetakan kawasan  lokasi ini dan peruntukanya serta siapkan lahan 5 hektar are, (ha), disini untuk Taman Sepe.

Badan Aset dan Pendapatan mendesain Restoran dan Penginapan di kawasan ini untuk peningkatan pendapatan Pemprov,” tegas Gubernur Viktor.

Setelah itu Gubernur Laiskodat berdialog bersama para Usif dan masyarakat Besipae, terkait dengan pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi di  tempat tersebu sekaligus mendengar  langsung harapan mereka terkait pengembangan Kawasan Besipae.

Baca Juga :  Gubernur NTT "Sengsarakan" Warga Besipae, Ketua DPRD Hanya Diam, 'Mengekor'

“Ini aset Pemprov yang dikelola untuk kepentingan masyarakat dalam bentuk kolaborasi antar pemerintah provinsi, Kabupaten dan  Desa agar lahan ini tidak dikelola seperti tahun-tahun sebelumnya.

Di sini akan ada Pertanian, Peternakan, Perikanan, Restoran, Pom Bensin, Pariwisata. Oleh karena itu program kerja di sini sistemnya pemerintah hanya membantu dan masyarakat yang kerja dan  menikmati hasilnya.

Kita sunguh-sungguh untuk membangun dan Para Pimpinan OPD terkait saya beri target untuk mengimplementasikan programnya disini. Saya sebagai Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para Usif dan masyarakat yang telah membantu pemerintah dalam penyelesaian permasalahan di lahan ini.” ujar Gubernur VBL

Baca Juga :  Para Nelayan dan Pedagang Ikan di Tanjung Papela Terdampak Covid 19

Pada kesempatan tersebut, Usif Nope Nabuasa yang mewakili para Usif dan masyarakat juga menyampaikan harapannya terkait pembangunan kawasan Besipae.

“Bapak Gubernur, persoalan Besipae telah selesai pada 20 Agustus 2020. Saat itu Keluarga Nabuasa telah menyerahkan kepada Pemerintah untuk beraktivitas dan mengimplementasikan program kegiatannya disini. Harapan kami, Lahan ini agar  bisa ditata kembali lebih baik sebagai akibat segelintir orang yang telah merusak lahan ini,” ungkap Usif Nabuasa.

Selanjutnya Gubernur bersama rombongan dan Bupati TTS bersama rombongan melanjutkan perjalan menuju Desa Bena untuk Panen Jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS).
*Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Setda NTT

Berita Terkait

Dari RUPS Bank NTT, Pengangkatan Komisaris dan Direksi Akan Ikuti Fit And Propert Test di OJK
Enam Bulan Belajar Tekun dan Serius, Tujuh Murid RHA Siap Bersaing di Dunia Perhotelan Bertaraf International
Anak Muda NTT Siap Sambut Wisatawan , Usai Belajar Ilmu Pariwisata Gratis
Roy Suwongto Terkesan Tidak Tanggapi Surat Bagian Pendapatan Setda Rote Ndao Terkait Laporan Sebaran Iklan Reklame Berjalan Maxim
Diduga Pengurus Cabang Maxim Rote Ndao Tidak Bayar Pajak Iklan Reklame Tapi Anggotanya Masih Beroperasi
Ketua TP PKK Kabupaten Minta Kaum Ibu Muda Hidupkan Kembali Produk Makanan Khas Lokal Peninggalan Leluhur Orang Rote Ndao
Warga Rote Ndao Minta Pemda Melalui Pol PP Tertibkan Tempat Kos Kosan di Kota Baa dan Tata Kota Baa
Sinergitas ATR BPN dan Pemda, Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah Kepada Warga Transmigrasi Desa Lidor
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 23:02 WITA

Bupati Rote Ndao Mengaku Tantangan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Tidaklah Muda

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:10 WITA

Wagub Johni Asadoma Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Attin

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:55 WITA

Dari Pidato Perdana, Paulus Henuk Tekankan Beasiswa Bukan Untuk Anak Pejabat

Kamis, 21 September 2023 - 06:45 WITA

Pertemuan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Dibuka Pj. Gubernur NTT

Minggu, 25 Juni 2023 - 12:07 WITA

Pemprov NTT Terus Berupaya Keras  Cegah dan Atasi Penyakit Rabies

Jumat, 31 Maret 2023 - 17:43 WITA

Karantina yang Dilalulintaskan Harus Bebas HPHK dan OPTK dan Penuhi Keamanan Pangan

Sabtu, 25 September 2021 - 13:17 WITA

Dekranasda NTT Gandeng Dapur Kelor Indonesia Luncurkan Hay Drink Berbahan Dasar Kelor Pertama di Asia Tenggara

Jumat, 24 September 2021 - 23:32 WITA

Kunjungan Kerja Saat Pandemi Covid 19, Bukti Prioritas Pemimpin Adalah Rakyat

Berita Terbaru

Opini

Leluhur Leo Kolek di Rote Ti Menjelma Jadi Buaya?

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:14 WITA

Humaniora

Penanganan Sampah di Pesta Pendidikan Rote Malole Secara Rutin

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:32 WITA