onlinentt.com-Rote Ndao-
Bupati Rote Ndao, Paulina Haning–Bulu, SE, melantik Direktur Perusahaan Daerah Air Minum, (PDAM ), Rote Ndao, Didik Paulus Benyamin Messakh, ST, di tengah Pandemi Covid-19
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Direktur
PDAM Kabupaten Rote Ndao masa jabatan 2020-2025 itu berlangsung di Auditorium Kabupaten Rote Ndao pada Senin, 19 Oktober 2020.
Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, SE, dalam sambutannya mengungkapkan, kondisi PDAM Rote Ndao saat ini sedang mengalami sakit yang sangat berat sehingga perlu perbaikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Menurut saya ada dua sistim dalam PDAM yang perlu dibenahi, pertama adalah sistim dan kedua adalah sumber daya manusianya”, ungkapnya.
Dilanjutkan Bupati Rote Ndao, perbaikan melalui sebuah systim tergantung visi misi yang diprogramkan pada waktu mengikuti seleksi.
“Jadi visi misi itulah yang akan menjadi systim dan tugas serta tanggung jawab dari seorang Direktur PDAM terpilih. Sedangkan pembenahan kepada manusia, apabila ada yang tidak bisa dikendalikan maka mungkin perlu dievaluasi dan lebih parahnya berhentikan”, tegasnya.
Bupati Haning-Bullu menegaskan, dalam menjalankan tugas, baik sebagai direktur maupun karyawan harus tetap menjalankan tupoksinya sesuai aturan yang diberlakukan oleh negara.
“Jangan buat aturan sendiri. Aturan itu dibuat dan kehadirannya dipakai untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai porsi masing-masing supaya PDAM bisa bangkit lebih baik dari kemarin”, jelas dia.
Dikatakan Paulina Haning-Bullu, untuk memperoleh hasil yang bagus harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
“Apabila tidak mampu dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab maka harus profesional pula mengajukan permohonan mengundurkan diri. Ini jauh lebih baik dari pada diberhentikan dengan tidak hormat”, pintah dia.
Bupati Haning-Bullu mengemukakan, pelantikan hari ini artinya diberi tanggung jawab sampai lima tahun kedepan untuk membangun komunikasi yang baik kembali dengan sesama karyawan PDAM.
“Kesejahteraan itu penting, dan selalu ingat, bahwa air adalah masalah paling pokok karena peruntukannya bukan saja kepada manusia tetapi juga hewan dan tumbuhan”, imbuhnya.
Disampaikan Bupati Paulina, masalah kebocoran pipa mencapai 40% harus menjadi perhatian serius dan standar operasional prosedur, (SOP), juga perlu ditegakkan. Selain itu, pembayaran rekening air oleh konsumen pengguna air sebaiknya melalui rekening bank guna menghindari pemakaian oleh karyawan”, paparnya.
Bupati Rote Ndao mengingatkan direktur yang baru dilantik untuk terbiasa membuat pelaporan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan karena sebelumnya tidak pernah dilakukan.
“Perlu ada dukungan dan keterbukaan dari karyawan terhadap direktur yang baru supaya bila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan PDAM dari waktu ke waktu bisa berkembang, maju serta bangkit dari keterpurukan”, tutur dia.
Valen Messakh Siap Datangkan PAD
Halaman : 1 2 Selanjutnya