Gubernur VBL : Industri di NTT Sulit Berkembang

- Redaksi

Rabu, 11 November 2020 - 05:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com­-NTT- Gubernur Nusa Tenggara Timur, (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, (VBL), mengaku salah satu penghambat bagi akselerasi ekonomi NTT, adalah tingginya ICOR, (Incremental Capital Output Ratio), atau rasio output modal tambahan yang masih tinggi.

 

ICOR NTT berada pada kisaran angka ke- 10. Artinya, untuk menghasilkan satu unit output PDRB di NTT, membutuhkan 10 modal tambahan investasi. Hal ini mengakibatkan ekonomi NTT inefisien. ICOR NTT lebih tinggi dari ICOR nasional yang sedang berada  pada kisaran angka 6. Inilah yang menyebabkan industri di NTT sulit berkembang.

Baca Juga :  Gubernur Harapkan Pelabuhan Tenau Jadi Pelabuhan Ekspor

 

Demikian perkataan Gubernur NTT, VBL ketika menerima audiensi Ketua Yayasan Alfa Omega, (YAO), Pdt. David Fina bersama rombongan di ruang kerjanya terkait Pengembangan Usaha Jus Tambaring di NTT, Selasa (10/11/2020).

 

Menurut VBL, dalam masa pemerintahannya, menghadapi ICOR yang tinggi dan targetnya mencapai angka 7 melalui strategi kolaborasi dengan pemerintah pusat, pencegahan korupsi pada jenjang pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa serta standar perizinan yang mudah dan cepat. Bersinergi dengan pihak pengusaha muda yang memiliki kapasitas di bidang Teknologi dan Informasi dalam mendesain supplay chain atau rantai pasok dan Wire House untuk memfasilitasi hasil produksi para petani yang masih dalam jumlah kecil agar terintergrasi dan dalam jumlah yang banyak untuk dipasarkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terima Tim Penilai Evika KKP, Wagub Tegaskan Komitmen Pemprov Tentang Pemanfaatan Laut

Berita Terkait

Istri Bupati Rote Ndao, Nyonya Anda Yanne Henuk-Pellokila Pantau UKK di SMKN 1 Lobalain
Paulus Henuk: Politik Telah Selesai, Saatnya Tuntaskan Visi-Misi
Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata
Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao
Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi
Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden
Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT
Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:50 WITA

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Jumat, 29 November 2024 - 15:37 WITA

Pawai Kemenangan Ita Esa Ditunda Demi Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 22 November 2024 - 21:50 WITA

30 Ribu Orang Akan Hadiri Kampaye Akbar Paket Ita Esa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:15 WITA

Pemprov NTT Siap Gelar Kupang Exotic Run dan Jazz Festival

Selasa, 16 April 2024 - 19:47 WITA

Ikat Simpul-Simpul Politik, Bima Fanggidae Lingkar Titik-Titik Dibeberapa Wilayah

Kamis, 16 November 2023 - 05:43 WITA

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Jalan Kapasiok Potensi Ambruk

Selasa, 14 November 2023 - 23:17 WITA

Pj. Gubernur NTT Resmikan Peluncuran Platform Lopo Inovasi Flobamorata Provinsi NTT

Jumat, 22 September 2023 - 23:34 WITA

Pj. Gubernur sampaikan Tanggapan atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov-NTT

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA