onlinentt.com-NTT, -salah satu upaya pencegahan terhadap perdagangan orang, yaitu melalu sosialisasi media cetak maupun media online, namun sangat disayangkan kegiatan Rapat Koordinasi, (Rakor), tentang gugus tugas pencegahan dan penanganan yang diselenggarakan oleh salah satu lembaga bernama, Internasional Organization for Migration, (IOM), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan dukungan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Koperasi, ketenagakerjaan dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur, (P3A-NTT), menyepelekan kehadiran wartawan.
Pada hal dalam kemitraan strategis, Gugus tugas TPPO perlu pula membangun hubungan dengan mitra lain di masyarakat seperti media.
Sehingga pernyataan petugas IOM Un Migration bahwa kehadiran wartawan dalam peliputan rakor Gugus kerja TPPO, Senin, (17/02/2020), bahwa harus ada rekomondasi dari Dinas P3A Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengundang beberapa tanggapan dan penilaian dari sejumlah wartawan bahwa perkataan petugas IOM Un Migration tersebut terkesan tidak memahami tugas dan peran Pers.
Halaman : 1 2 Selanjutnya