onlinentt.com-NTT-Kasus dugaan korupsi proyek bawang merah senilai 10,8 millyard rupiah di Kabupaten Malaka adalah tindak pidana korupsi yang harus segera diselesaikan oleh Kejati NTT.
“Dan Kejati NTT telah melakukan penanganan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan kasus tersebut”, demikian disampaikan Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi KPK di Kejati NTT usai melakukan gelar perkara bersama Polda NTT, BPK dan Kejati NTT pada Kamis 10/12/2020.
Data-data Kasus bawang merah Malaka sudah lengkap, tinggal menunggu Jaksa menentukan waktu untuk menggelar perkaranya,” ujarnya.
Menurut Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi KPK, Jaksa Peneliti yang menentukan proses penyelesaian kasus dugaan korupsi proyek bawang merah Malaka, karena kasus tersebut sudah dipercayakan kepada Kejati NTT.
Kasus bawang merah Malaka, lanjutnya, secara hukum unsur-unsurnya sudah lengkap (sudah memenuhi unsur dugaan tipikor, red). Tinggal saja Kejaksaan Tinggi melakukan sidang saja. “Penanganan perkara itu kewenangan Kepolisian dan Kejaksaan. Proses perkara itu sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada,” imbuhnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya