onlinentt.com-Kota Kupang- Agar Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Prov-NTT), “Bangkit dan Sejahtera”, Dekranasda Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Prov-NTT), melalui FORKASSE, (Komunitas Forum Komunikasi Antar Sanggar Seni Etnis) NTT, pada Sabtu, (07/11/2020), bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, melaksanakan pagelaran seni tradisional “beraroma” budaya.
Pagelaran seni tradisional NTT tersebut untuk mengangkat seni dan budaya NTT oleh para pelaku seni yang tergabung dalam 29 buah sanggar dari 21 kabupaten. Selain itu, supaya seni dan budaya dari hari ke hari terus
terkenal dan dicintai oleh masyarakat, baik secara nasional maupun internasional.
Momentum ini untuk memotivasi kawula muda agar ikut berkompetisi dalam memperkenalkan budaya NTT supaya bersinergi dengan program Gubernur dengan menjadikan NTT sebagai prime mover.
“Seni dan budaya orang NTT sangat berbeda dengan suku dan etnis manapun yang kian hari berkembang dan diharapkan dapat mendukung program Gubernur VBL”, demikian disampaikan Jhoni Thedens, Ketua FORKASSE NTT dalam menyampaikan sambutannya.
Menurut lelaki inspirasi dan inovator music sasando ini, mengumpulkan 29 sanggar untuk mengikuti kegiatan pagelaran seni dan budaya ini memerlukan energi lebih karena NTT perlu membuktikan memiliki kekuatan pada seni, budaya dalam tradisi yang ditinggalkan oleh leluhur, berupa beragam tarian dan lagu”, pungkas dia.*ari/jh