Presiden Komit Penataan Labuan Bajo Selesai Tahun Depan, Gubernur VBL yakin Pulau Flores Maju Pesat

- Redaksi

Jumat, 2 Oktober 2020 - 06:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt. com-NTT-Komitmen Presiden Jokowi menjadikan Labuan Bajo sebagai kawasan super prioritas atau super premium sungguh besar. Walaupun sebagian besar anggaran negara tersedot untuk penanganan pandemi Covid-19, namun penmbangunan dan penataan kawasan wisata Labuan Bajo terus digenjot.


Dalam kurun waktu setahun terakhir, Jokowi telah melakukan kunjungan kerja sebanyak tiga kali ke Labuan Bajo yakni pada Juli 2019, Januari 2020 dan 1 Oktober 2020.

Tiba di Bandara Komodo dengan menggunakan pesawat Presiden pada Kamis (1/10), Presiden disambut oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di tangga pesawat.


Kemudian, Presiden menuju Kampung Ujung, Waecicu dan Goa Batu Cermin untuk melakukan peninjauan pengerjaan penatasan kawasan-kawasan tersebut.

Setelah itu, Presiden memantau kelanjutan proyek pembangunan terminal multipurpose atau multifungsi Labuan Bajo dan selanjutnya memberikan bantuan modal kerja kepada 60 pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca Juga :  Episode I, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Rote Ti

Saat menyampaikan keterangan pers kepada para wartawan, Presiden menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut pada tahun 2021.

“Hari ini saya meninjau sekaligus mengontrol pembangunan di titik-titik kawasan yang telah direncanakan tahun lalu.

Seperti yang kita lihat saat ini di kawasan Goa Batu Cermin dengan progres 47 persen.

Penataan Kawasan Puncak Waringin yang dipakai untuk mendisplay handicraft prodak-prodak yang ada di NTT terutama tenun, ukiran dan lainya.

Kemudian kawasan kampung ujung sampai ke kawasan Marina, yang akan kita tata trotoarnya termasuk pelabuhannya akan kita pindah ke Wae Kelambu.

Baca Juga :  Legenda Tenggelamnya Pulau Kima Rou Do Nara Fai

Kita harapkan penataan pertama selesai tahun 2020 dan penataan tahap dua selesai tahun 2021.Juga kawasan Pulau Rinca akan ditata sesuai dengan alam yang ada di kawasan tersebut.

Kawasan Labuanbajo harus betul-betul menjadi kawasan premium,” jelas Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kunjungan kerja yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.

Pasca Kunjungan tersebut, Gubernur VBL saat diwawancarai oleh media menyampaikan apreiasi yang tinggi kepada bapak presiden.

Menurut Gubernur langkah selanjutnya adalah menyiapkan supplay chain untuk pangan dan aktivitas lainya agar memberikan efek ganda kesejahteraan seluruh masyarakt NTT pada umumnya dan Pulau Flores khusunya.

Baca Juga :  Episode VI, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Ti

“Tentunya atas nama masyarakat NTT, kami sampikan terimakasih kepada Bapak Presiden yang Top Markotop (sangat luar biasa).

Selanjutnya Pemerintah daerah bersama stakeholder pembangunan terkait mesti menyiapkan jaringan suplainya untuk semua aspek pendukungnya misalkan kebutuhan pangan: sayuran, telor, daging dan ikan jangan datang dari luar pulau.

Jaringan suplainya harus dari dalam pulau agar kita tidak miskin dan juga pastinya pembangunan di Manggarai Barat memberikan efek ganda bagi Pulau Flores sehingga pasti maju lebih pesat,” ungkap Gubernur Viktor. *Siaran Pers Biro Humas Setda NTT

Berita Terkait

Lalui Perjuangan Berliku, Melelahkan Disertai Keringat dan Air Mata, Akhirnya Paket Lontar Malole, Dinyatakan Lolos Verifikasi Kelengkapan Berkas oleh KPU Rote Ndao
Silsilah Orang Rote dan Kontraversinya
Wakil Gubernur NTT Ajak Peserta Konferensi Internasional ke-58 Promosikan Pariwisata NTT
Siapa Boru Anan dan La’e Anan
Dirut TVRI Temui Wakil Gubernur Nae Soi Tingkatkan Sinergi Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas
Sejarah Tempat Sirih dan Pinang  Versi Orang Rote
Lontar Dalam Sejarah Yang Lain
Episode VI, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Ti
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:50 WITA

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Jumat, 29 November 2024 - 15:37 WITA

Pawai Kemenangan Ita Esa Ditunda Demi Menjaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 22 November 2024 - 21:50 WITA

30 Ribu Orang Akan Hadiri Kampaye Akbar Paket Ita Esa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 06:15 WITA

Pemprov NTT Siap Gelar Kupang Exotic Run dan Jazz Festival

Selasa, 16 April 2024 - 19:47 WITA

Ikat Simpul-Simpul Politik, Bima Fanggidae Lingkar Titik-Titik Dibeberapa Wilayah

Kamis, 16 November 2023 - 05:43 WITA

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Jalan Kapasiok Potensi Ambruk

Selasa, 14 November 2023 - 23:17 WITA

Pj. Gubernur NTT Resmikan Peluncuran Platform Lopo Inovasi Flobamorata Provinsi NTT

Jumat, 22 September 2023 - 23:34 WITA

Pj. Gubernur sampaikan Tanggapan atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Prov-NTT

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA