onlinentt. com-Kota Kupang, –Kepsek SMA Negeri 7 Kupang mengaku aktif melakukan komunikasi dan koordinasi aktif dengan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Prov-NTT), terkait
pemberlakuan pembelajaran online pasca siswa-siswi di rumahkan, (stay at home).
“Sebagai pimpinan satuan pendidikan di SMAN 7 Kupang, saya mengambil inisiatif untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kabid dikmen Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov-NTT,”ungkap Kepsek SMA Negeri 7 Kupang, Drs. Vinsensius Sasi, M.Pd, di ruangannya, Selasa, (19/05/2020).
Masih menurut Vinsensius, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provi-NTT yang berkesempatan hadir di sekolah yang dipimpinnya, telah menganjurkan agar segera merubah program pembelajaran offline menjadi online maka dari anjuran tersebut pihaknya mulai menempuh kebijakan dengan memberlakukan pembelajaran online,”jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vinsensius menambahkan dampak dari pemberlakuan pembelajaran online, guru dan siswa dituntut harus memiliki hp atau laptop agar kegiatan belajar mengajar, (KBM), dapat berjalan
namun saat pembelajaran online diterapkan, hampir 20-30 persen siswa-siswi tidak mempunyai hp android dan laptop.
Halaman : 1 2 Selanjutnya