onlinentt.com-Kota Kupang, -Dalam penyelengaraan pendidikan, keuangan
merupakan hal yang sangat penting dalam proses pendidikan dan sangat menentukan dalam proses pendidikan.
Komponen keuangan merupakan komponen produksi yang menentukan proses terlaksananya kegiatan belajar mengajar dalam sekolah dengan komponen kompenen lainnya.
Maka itu, semua kegiatan yang dilakukan, sekolah memerlukan biaya, baik yang disadari maupun tidak oleh penyelenggara pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setiap kegiatan yang diadakan perlu diatur manajemennya agar kegiatan tersebut berjalan lancar, efisien dan efektif, termasuk dalam segi keuangan. Karena itu, komponen keuangan perlu dikelola dengan baik agar dapat bermanfaat dengan optimal.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, bertempat di Aula Sekolah Dian Harapan dan Hotel Pelangi Kupang, Rabu, 19 Pebruari sampai dengan Rabu, 26 Pebruari 2020, melaksanakan kegiatan sinkronisasi pengelolaan dan pengeluaran saldo keuangan dana bos terhadap SD Inpres dan Negeri serta SMP Negeri.
Sesuai agenda, kegiatan ini direncanakan pelaksanaanya hanya satu hari tapi ternyata menjadi satu minggu.
“Awalnya kita berpikir satu hari saja kegiatan selesai ternyata sudah dua hari juga belum tuntas. Kemungkinan akan selesai nanti pada Rabu, 26 Pebruari 2020 mendatang, karena sesuai data hari ini, baru 84 SD dan 20 SMP yang baru diselesaikan, “ungkap Kepala Dinas PPO Kota Kupang, Drs. Dumul Djami, kepada awak media di Hotel Pelangi Kupang, Jumat, (21/02/2020),.
Dumul Djami menjelaskan, total seluruh sekolah, baik SD maupun SMP ada 104 buah sekolah. Dan yang sudah selesai sekitar 30-an sekolah berarti masih 70-an yang belum clar. Sehingga akan dilanjutkan pada hari senin atau selasa sampai dengan selesai, pupus dia. ****