onlinentt.com-Rote Ndao- Proyek Perpipaan Air Matasio di Dusun Nggelak Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan, yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao dari dana APBD Tahun 2024 lalu, lebih kurang dua ratus juta, kini “mangkrak”. Pada hal pekerjaan proyek ini baru PHO, (Provisional Hand Over)/atau serah terima sementara), satu tahun.
Pantauan awak media, asas pemanfaatan dari proyek ini tidak dirasakan oleh masyarakat setempat seperti diakui oleh masyarakat pemilik lahan, bahwa hingga sejauh ini aset ini belum diserahkan oleh Dinas PU ke Pemerintah Desa Nggelodae.
Lebih dari itu, “kabar burung” yang juga diterima awak media ini, menyebut belum beroperasinya proyek perpipaan ini karena baru 10 kepala keluarga yang dilayani meteran secara gratis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Desa Nggelodae, Urbanus Sinlae yang hendak dikonfirmasi sejumlah media di kediamannya, Minggu, (26/04/2025), Pukul 11.45 wita, tidak berada dikediamannya. Tapi menurut salah seorang ibu yang duduk di teras rumahnya, mengaku kepala desa sedang berada di Dusun Daedulu dalam urusan adat tertentu.
Sementara, Camat Rote Selatan, Polce Manafe yang dikonfirmasi media di rumahnya, mengaku tidak mengetahui keberadaan proyek perpipaan tersebut karena sampai dengan saat ini tidak terpampang papan informasi terkait proyek tersebut.
“Saya tidak pernah ketemu kontakrtor sehigga tidak pernah tahu siapa yang kerja. Biasanya papan informasi dipasang dipinggir jalan tapi tidak ditemukan
Ditambahkan Polce, terkait proyek tersebut pihaknya juga belum menanyakan kepada kepala desa guna memastikan kapan bisa dilakukan serah terima.
“Jangan sampai dinas tunggu Tahun 2025 baru diserahkan. Proyek Tahun 2024 tapi sampai dengan Tahun 2025 belum ada serahterima ,”sebut dia.
Camat Polce mengaku, kontraktor yang mengerjakan proyek perpipaan Matasio bukan warga Dusun Nggelak melainkan Daleholu,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rote Ndao, Ferdinand Ndun, sampai berita ini dipublishkasi belum dapat dimintai tanggapan.
Sedangkan untuk diketahui bahwa untuk mengawal tagline “perubahan” Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, media ini ke depan akan mengawal khusus semua pekerjaan proyek di Kabupaten Rote Ndao. *
*