Pj. Gubernur NTT Dampingi Kepala BNBP RI Tinjau Kegiatan Satgas KLB Rabies di Kabupaten TTS

- Redaksi

Kamis, 1 Februari 2024 - 21:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Rote Ndao-Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC bersama dengan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen Febriel Buyung Sikumbang mendampingi Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M dalam rangka pelaksanaan kunjungan kerja peninjauan kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies bertempat di Rumah Jabatan Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) pada Rabu (31/1/2024).

Kepala BNPB RI, Pj. Gubernur NTT dan Danrem 161/Wirasakti Kupang bersama rombongan terbatas tiba di Kota Soe, Kabupaten TTS sekitar pukul 11.35 Wita dengan menggunakan Helikopter BNPB yang bertolak dari Bandar Udara El Tari Kupang. Sehari sebelumnya tepatnya Selasa (30/1/2024) Kepala BNPB RI didampingi Pj. Gubernur NTT terlebih dahulu meninjau langsung lokasi erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur serta mengecek langsung kondisi para korban terdampak erupsi tersebut dan juga menyerahkan beberapa bantuan kepada para korban.

Dalam kunjungan kerja di TTS, rombongan yang tiba disambut dengan sapaan adat oleh Bupati TTS Egusem P. Tahun, ST.M.M., unsur Forkopimda Kabupaten TTS serta Jajaran Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten TTS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Egusem dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala BNPB, Pj. Gubernur NTT dan Jajaran Forkopimda Provinsi NTT, serta menyampaikan sejumlah hal diantaranya penangganan KLB Rabies di Kabupaten TTS dan cuaca ekstrim yang berdampak pada gagal panen pada sejumlah wilayah di Kabupaten TTS.

Baca Juga :  Polres Kuansing Bersinergi Bersama Pemda  Berantas Tambang Emas

“KLB Rabies telah terdeteksi di TTS sejak Mei 2023, sejumlah langkah penanganan telah dilakukan seperti pemberian vaksin dan eliminasi di beberapa lokasi tetapi masih terkendala terbatasnya ketersediaan vaksin bagi manusia tetapi sudah kami ajukan permintaan, namun terkendala regulasi dan tenaga pemberi vaksin yang ada. Selain itu kami juga telah membentuk Tim Satgas dan telah menerima sejumlah bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Australia guna menekan kasus rabies di Kabupaten ini, walaupun akhir-akhir ini kasus gigitan anjing semakin meningkat,” Jelasnya.

Bupati Egusem juga menyampaikan akibat cuaca ekstrim beberapa waktu ini, sejumlah wilayah di Kabupaten TTS mengalami gagal tanam yang menjurus pada gagal panen.

“Selain itu kami informasikan bahwa Kabupaten TTS sedang mengalami gagal tanam dan akan menjurus ke gagal panen akibat curah hujan yang rendah khususnya di wilayah selatan dan tengah Kabupaten TTS. Sedangkan, di wilayah Kota Soe telah dilaksanakan penanaman sejumlah komoditas seperti jagung tetapi tidak bertumbuh dengan baik akibat curah hujan yang rendah, walaupun sejumlah upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten TTS berkerjasama dengan Dandim 1621/TTS guna memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, selain itu kami informasikan bahwa akhir-akhir ini Kabupaten TTS mengalami situasi cuaca ekstrim sehingga mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi Pemkab terus berupaya meminimalisir permasalahan yang timbul di daerah ini,” Urainya.

Baca Juga :  Gubernur Ajak IBI NTT Turunkan Angka Stunting serta Kematian Ibu dan Anak Jadi Nol Persen

Kepala BNPB Suharyanto pada kesempatan ini mengatakan, “Saya bersama dengan Bapak Penjabat Gubernur baru saja tiba dari Flores Timur guna meninjau penanganan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Kehadiran saya di TTS untuk meninjau secara langsung penanganan kasus Rabies di Provinsi NTT tepatnya di Kabupaten TTS, mudah-mudahan tidak berkembang ke Kabupaten lain lagi. Kami juga telah melakukan rapat tingkat Menteri dan membentuk serta penepatan Satgas, kemudian sebelum akhir tahun 2023 lalu telah dimulai operasi penanganannya.” Ujar Suharyanto.

“Harapannya agar hambatan di daerah bisa dikoordinasikan dan diselesaikan secara bertahap, kemudian untuk penanganan rabies, BNPB telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk penyaluran sejumlah anggaran, sedangkan terkait tenaga di lapangan pemberi vaksinasi dapat dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan bersama unsur TNI / POLRI. Kemudian, untuk pemberian vaksin dititik beratkan pada anjing sebagai upaya pencegahan. Terkait kesulitan air, kepada Bapak Bupati agar mengajukan pembuatan sumur bor yang juga telah disampaikan oleh Bapak Penjabat Gubernur yang akan mengkoordinir hal ini agar segera diakomodir,” Jelas Suharyanto.

Usai pelaksanaan Rakor tersebut, selanjutnya dilaksanakan pemberian vaksinasi bagi tiga puluh ekor anjing yang berlokasi di halaman Rumah Jabatan Bupati TTS. Kepala BNPB RI, Pj. Gubernur NTT dan Danrem 161/Wirasakti Kupang juga berkesempatan melakukan vaksin terhadap beberapa anjing.

Baca Juga :  Wali Kota Kupang Terima Penghargaan Atas Capaian WTP

Setelah kegiatan pemberian vaksin, Kepala BNPB Suharyanto dalam Keterangan persnya dihadapan media menyampaikan, “Populasi anjing di Kabupaten TTS terdata sejumlah tujuh puluh ribu ekor dan sudah ada 14 kasus meninggal dunia karena rabies. Oleh karena itu hari ini BPNB diberi mandat oleh Pemerintah Pusat untuk laksanakan vaksinasi. Target kita tiga bulan agar kasus ini selesai”. Tegasnya.

Sedangkan Pj. Gubernur pada kesempatan tersebut menyebutkan, wabah rabies harus segera ditindak tegas agar tidak meluas ke daerah lain, beliau berharap masyarakat yang memelihara anjing agar segera memberi vaksinasi untuk menekan kasus rabies.

“Sudah terdapat 14 korban meninggal dunia akibat wabah rabies oleh karena itu harus diambil tindakan tegas, ini harus kita monitor terus menerus agar tidak meluas di kabupaten atau daerah lain. Kiranya masyarakat yang memiliki anjing agar segera memberi vaksinasi sehingga memudahkan petugas dalam mendata dan mencegah meluasnya rabies,” Jelas Ayodhia.

Demikian siaran Pers ini dibuat untuk dipublikasikan. Video selengkapnya dapat disaksikan melalui youtube channel Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT. Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT

Berita Terkait

Proyek Perpipaan Air Matasio di Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan “Mangkrak”, Pada Hal Baru Dikerjakan Satu Tahun
Dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Rote Ndao Dituntut Bekerja Inovatif, Kreatif dan Efektif
Akhirnya,.. “Terbongkar” di Musrenbang BKPD dan FKP RPMJ, Mengapa??
Mantan Wakil Gubernur NTT, Lantik Ketua KONI Rote Ndao
Gereja Elim Helebeik Diresmikan Bupati Henuk
Gerak Cepat Polres Rote Ndao Melalui Polsek Lobalain Berhasil Padamkan Kebakaran Pengasapan Kopra
Gugatan Ijasah Paket C Tidak Membatalkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih
Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake Buka Musyawarah Wilayah II Persatuan Islam Provinsi NTT Tahun 2024
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:05 WITA

Proyek Perpipaan Air Matasio di Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan “Mangkrak”, Pada Hal Baru Dikerjakan Satu Tahun

Jumat, 25 April 2025 - 04:33 WITA

Dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Rote Ndao Dituntut Bekerja Inovatif, Kreatif dan Efektif

Sabtu, 12 April 2025 - 17:13 WITA

Mantan Wakil Gubernur NTT, Lantik Ketua KONI Rote Ndao

Jumat, 11 April 2025 - 06:02 WITA

Gereja Elim Helebeik Diresmikan Bupati Henuk

Kamis, 3 April 2025 - 09:12 WITA

Gerak Cepat Polres Rote Ndao Melalui Polsek Lobalain Berhasil Padamkan Kebakaran Pengasapan Kopra

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WITA

Gugatan Ijasah Paket C Tidak Membatalkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:47 WITA

Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake Buka Musyawarah Wilayah II Persatuan Islam Provinsi NTT Tahun 2024

Jumat, 31 Mei 2024 - 09:48 WITA

Pemprov NTT Ajak Media Perkuat Legalitas dan Hindari Berita Provokatif

Berita Terbaru

Humaniora

Proyek Perpipaan Air Matasio Dalam Waktu Sepekan Akan Beroperasi

Senin, 28 Apr 2025 - 18:27 WITA