onlinentt-ENDE – Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) X Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sigap menangani 20 titik longsor di Jalan Nasional trans Flores¸ ruas Ende-Detusoko (jalur Ende-Maumere) dengan mengefektifkan tim gerak cepat (Disaster Relief Unit/DRU) ke lokasi longsor. Tim DRU tersebut melakukan pembersihan material longsor sehingga arus transportasi barang maupun penumpang yang sempat macet di ruas jalan tersebut kembali normal.
Demikian disampaikan Kepala BPJN NTT¸ Muchtar Napitupulu ketika jumpai Tim Media ini disela-sela kunjungannya di lokasi longsor KM 17¸ arah Timur Kota Ende pada Jumat (22/01/2021) didampingi staf BPJN wilayah X, Togap dan Kasatker Wilayah IV, Nino Sutrisno, PPK 4.2, Gusty Atmawinata dan PPK.4.1, Donatus Nelo
“Kasatkernya (Kasatker IV¸ Nino Sutrisno¸ST.¸ red) telah mengidetifikasi dan sudah melaporkan kepada saya¸ bahwa ada sebanyak 20 (dua puluh) titik (titik longsor¸ red) yang sudah didentifikasi dan akan kita tangani secara bertahap¸” jelasnya.
Menurut Muchtar Napitupulu¸ penangan longsor di ruas jalan tersebut dilakukan bertahap mengingat jalur tersebut merupakan jalur rawan longsor dan kebutuhan cost (anggaran) untuk penanganannya juga besar. Sementara situasi Covid 19 menyebabkan banyak anggaran terpotong karena terjadi re-focusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya