onlinentt.com-Rote Ndao-Hari ini, Rabu 11 November 2020, jarum jam menunjukkan pukul 06.00 wita, aktivitas warga masyarakat Desa Papela Kecamatan Rote timur tak seperti biasanya. Mereka kelihatan sibuk mempersiapkan barang dagangan karena baru dibukanya pasar tradisional Papela.
Ada beraneka barang dan permainan yang disajikan, misalnya, makanan dan minuman, yaitu nasi bungkus, gorengan, es buah, sayur-sayuran, beras dan juga permainan anak-anak.
Menurut pengelola Pasar Papela Mardiah Laduma juga sebagai penjabat Desa Papela, pasar dibangun Tahun 2019 dan baru diaktifkan kegunaannya pada Rabu, 28 Oktober 2020, dan telah dijadwalkan buka pada setiap hari Rabu Jam 05.30 sampai dengan 11.00 wita. Selain itu, lapak lapak jualan sembako dan lainnya pada setiap hari Rabu dibuka setelah selesai pasar dan jualan barang-barangnya di pasar sesuai hasil kesepakatan bersama Pj. Desa Papela bersama masyarakat pada rapat tanggal 27 Oktober 2020 yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya Mardiah menceritakan singkat tentang berdirinya pasar Papela, bahwa pada Tahun 2018, waktu itu dirinya menjabat sebagai Pj. Desa Papela, mendapat informasi kalau akan dibangun sebuah pasar di Desa Papela oleh Pemda Rote Ndao.
Sehingga waktu itu dirinya mencoba mendatangi Dinas Koperindag Kabupaten Rote Ndao untuk mempertanyakan kebenaran informasi tersebut dan oleh kadis Koperindag membenarkan informasi itu bahwa betul akan dibangun pasar di Papela tetapi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu sebagai Pj. Desa Papela harus membuktikan antusias masyarakat setempat kepada dinas tentang perencanaan pembangunan pasar Papela. Akhirnya dengan berbagai usaha, dirinya mencoba melakukan pendekatan kepada masyarakat khususnya para papa lele dan mama lele untuk jangan berjualan di rumah melainkan berjualan di pasar dengan membuat tenda-tenda darurat agar pemerintah bisa mengetahui selain ada aktivitas pasar juga terlihat antusias masyarakat Papela untuk membangun sebuah bangunan pasar parmanen.
Maka Tahun 2019, Pemda Rote Ndao menjawab aspirasi masyarakat Desa Papela dengan membangun sebuah pasar parmanen yang cukup megah.
Mardiah mengaku bersama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Sugiarto Azhari yang sudah menghibahkan tanah miliknya kepada pemerintah untuk pembangunan pasar.
Begitu pula kepada Ibunda Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bulu. SE dan Dinas Koperindag yang telah memperhatikan masyarakat Papela.
“Kami harap ke depan pasar ini bisa berkembang dan ramai dikunjungi oleh masyarakat bukan hanya Kecamatan Rote timur melainkan seluruh masyarakat Rote Ndao”, pungkas dia.
Soraya Thalib, salah satu penjual es buah, kepada media mengaku sangat bersyukur karena dengan adanya pasar Papela, penghasilan semakin meningkat dari pada berjualan di rumah
Djizhard Bakuama, yang dimintai tanggapannya, menuturkan pasar adalah satu wadah perputaran ekonomi, dimana terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli.
Dengan pemerintah membuatkan bangunan yang cukup bagus ini agar masyarakat bisa memanfaatkan secara baik.
“Kami mengucapkan terima kasih Pemda Rote Ndao dan juga terutama kepada Pj. Kepala Desa Papela Mardiah Laduma yang pada masa jabatan periode 2018-2019 dan 2020-2021 sangat berperan sampai dengan berdirinya pasar Papela.
Sebagai tokoh masyarakat, Bakuama berharap agar kelangsungan pasar Papela bisa terus menerus sampai anak cucu walaupun silih berganti kepemimpinan Kepala desa”, puntahnya.*amril