Kasat Reskrim Mengaku Kapolres Tidak Bisa Intevensi Dirinya

- Redaksi

Jumat, 30 Oktober 2020 - 09:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Malaka-
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Malaka, Iptu, Yusuf, SH, dalam menanggapi pernyataan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi, (AM ProDem), Rabu, (28/10/2020), siang, mengaku untuk menentukan dan menangkap tersangka adalah kewenangan penyidik dalam hal ini Kasat Reskrim, Kapolres tidak bisa mengntevensi dirinya.

“Kapolres tidak bisa intevensi saya, siapapun, karena yang menentukan tahan tersangka dan tidaknya itu saya, karena penyidik itu independen”, ungkapnya di depan sejumlah anggota Kepolisian Resort Malaka dan AM ProDem.

Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu, Yusuf, SH,
menegaskan, terkait kasus pengeroyokan wartawan gardamalaka.com atas nama Yohanes Seran Bria alias Bojes, Polres Malaka tidak akan tinggal diam.

Sedangkan terkait penahanan atau tidak terhadap ketiga tersangka, Kasat Yusuf mengaku, penyidik mempunyai pertimbangan-pertimbangan yang tidak perlu diketahui oleh publik.

Baca Juga :  Wartawan Hendak Wawancara Kadis PPO Kota Dihalang-Halangi Oleh Tenaga Kontrak

“Apakah perlu tidak tersangka di tahan, penyidik hanya memberikan informasi kepada korban atau pelapor terkait perkembangan hasil penyelidikan dan
saat ini Polres Malaka dalam hal ini penyidik sudah menyurati korban atau pelapor”, beber dia.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, (GMNI), Cabang Belu, Hendrianus A. Modok, menilai pernyataan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Malaka sangatlah blunder. Sebab dalam pemberitaan sebelumnya, ketika Last Reskrim hendak diwawancarai oleh wartawan justru menyampaikan bahwa terkait kasus kriminal ataupun sejenisnya, Informasi harus melalui satu pintu yakni dari Kapolres Malaka.

Namun, hari ini malah berbalik seratus derajat, kepada wartawan, Kasat Reskrim ini malah mengaku kalau untuk menentukan tersangka bahkan ditahan atau tidak itu kewenangannya. Kapolres tidak bisa mengintervensi dirinya.

“Wah yang jelasnya bagaimana ini?? tanya Henry Modok.

Baca Juga :  Penutupan Musyawarah Daerah III DPD PHRI Provinsi NTT

Kepada wartawan Ketua GMNI Belu juga mempertanyakan kinerja Polres Malaka.

“Ada apa sebenarnya? Kenapa sebelumnya informasi harus melalui satu pintu dan sekarang Kasat Reskrim mengatakan untuk menentukan tersangka dan bahkan menahan tersangka itu adalah wewenangnya dan Kapolres tidak punya wewenang”, tanya dia.

Ketua GMNI Belu menduga sepertinya ada sesuatu antara Polres Malaka dan para tersangka.

“Kita patut menduga, kejadian hari ini seolah-olah memberikan jawaban kepada kita secara tidak langsung bahwa ada sesuatu antara Polres Malaka dan para tersangka yang notabenenya adalah salah satu tersangka merupakan kader dari partai Golkar dan sebagai anggota DPR Malaka saat ini”, pungkasnya.

Menurut ketua GMNI Henry Modok, aksi hari ini juga diduga sebuah setingan atau sebuah skenario yang dimainkan antara Polres Malaka dan orang-orang yang punya kepentingan.

Baca Juga :  Perkuat Pengelolaan Aset Desa Kemendagri Revisi Peraturan Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016

“Kita lihat sendiri, aksi hari ini (Rabu 28/10/2020) seolah ada pembiaran oleh  aparat kepolisian, karena membiarkan kedua massa aksi yang berbeda dengan tujuan yang berbeda pula, perjuangan antara kepentingan dan perjuangan demi keadilan.

Selain itu, sangat disayangkan, aksi massa hari ini seolah dibiarkan dalam radius yang begitu dekat, seolah secara tidak langsung mau mengadu kedua belah pihak tetapi karena kedua kubu adalah orang intelek tak mudah terprovokasi dengan cara murahan”, bebernya.

Disampaikan Ketua GMNI Belu, GMNI Belu akan berkoordinasi dengan DPP GMNI Pusat terkait persoalan ini dan dalam waktu yang sesingkatnya akan bersurat ke Mabes Polri sekaligus menyerahkan bukti-bikti otentik melalui DPP GMNI yang ada di Jakarta dan juga sekaligus meminta DPP GMNI untuk audiens langsung dengan Kapolri. *tim

Berita Terkait

James Therik dan Theodora Larimanu Diputus Bebas Oleh Hakim Pengadilan Tipikor Kupang
Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih
Paulus Henuk: Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Rote Ndao, Proses Politik-Hukum Kita Lewati Dengan Baik
Mantan Pj Kepala Desa Suebela Tidak Turuti Saran BPD, Pekerjaan Sumur Bor Mangkrak
Hari Ini Paulus Henuk dan Apremoi Dudelusi Dethan Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao
Oknum Warga AA Akui Ambil KTP Untuk Cross Cek Warga Masuk Dalam Data Pemilih Tetap Atau Tidak
Warga Minta Aparat Penegak Hukum Periksa Paulus Bengu Mantan Kades Daleholu
Diduga Joisto Ahadi Dillak dan Taroci Hendrin Sridesber Panie, Tenaga Honor “Siluman” Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2024
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:31 WITA

Kunker Perdana, Wagub NTT Johni Asadoma Tinjau Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:06 WITA

Paulus Henuk: Politik Telah Selesai, Saatnya Tuntaskan Visi-Misi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:42 WITA

Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata

Sabtu, 18 Mei 2024 - 02:31 WITA

Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao

Jumat, 15 Maret 2024 - 07:04 WITA

Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi

Sabtu, 25 November 2023 - 02:24 WITA

Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden

Jumat, 6 Oktober 2023 - 09:53 WITA

Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT

Kamis, 14 September 2023 - 23:39 WITA

Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA