Organisasi Wartawan Tertantang Tingkatkan Mutu Wartawan

- Redaksi

Minggu, 2 Agustus 2020 - 01:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt. com-Jakarta – Organisasi wartawan harus mendorong anggotanya untuk menghasilkan berita berkualitas, aktif memantau penegakan kode etik, dan selektif dalam merekrut anggota.

Jika langkah ini terus dilakukan, kualitas wartawan akan meningkat.

Saat ini ada organisasi wartawan yang keberadaannya justru merusak citra pers dan melakukan kegiatan di luar persoalan pers.

Anggotanya kebanyakan bukan wartawan atau penulis aktif. Karya jurnalistik yang dihasilkan mereka cenderung melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Demikian beberapa pemikiran yang muncul dalam dialog Dewan Pers yang disiarkan langsung oleh TVRI, Selasa malam, (09/12/2008).

Dialog yang dipandu Wina Armada Sukardi ini bertema “Peran Organisasi Wartawan dalam Meningkatkan Kinerja Pers.”

Baca Juga :  Wawali Minta Sekolah Perketat Prokes Selama Tatap Muka Terbatas

Menghadirkan pembicara Leo Batubara (Wakil Ketua Dewan Pers), Nezar Patria (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen-AJI), dan Kamsul Hasan (Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia-PWI Jakarta).

Tertantang Leo mengungkapkan, sekarang ini masih banyak wartawan yang tidak membaca UU Pers dan memahami KEJ.

Padahal, keduanya penting sebagai petunjuk bagi wartawan saat bekerja.

Karena itu, organisasi wartawan harus tertantang untuk mendorong anggotanya menjadi cerdas, taat kode etik, dan menghasilkan berita berkualitas.

Keberadaan wartawan yang cerdas dengan sendirinya membantu tumbuhnya media mencerdaskan.

“Media bisa mencerdaskan kalau wartawannya cerdas,” tegas Leo.

Nezar membenarkan, organisasi wartawan harus mendukung anggotanya untuk menjaga kode etik dan nama baik profesinya.

Baca Juga :  SMK Kristen 1 Kupang Siap Berbenah Diri Dibawah Kepemimpinan Eduard Lomi Ga

Terkait dengan munculnya benturan kepentingan antara wartawan dengan perusahaan pers, ia menegaskan, kesetiaan wartawan utamanya pada profesinya.

Organisasi wartawan dapat membantu wartawan untuk menyelesaikan persoalan ini.

“Ia bisa lari ke organisasi profesi, inilah gunanya organisasi,” kata Nezar.

Sementara  itu, Kamsul mengungkapkan pentingnya seleksi yang lebih ketat saat organisasi wartawan merekrut anggota.

Di PWI Jakarta, misalnya, calon anggota harus bersedia untuk menandatangani surat pernyataan tidak memeras.

“Daripada mereka mencoreng nama PWI lebih baik tidak menjadi anggota PWI,” ungkapnya.*

SMS PEMIRSA
“Mengapa citra wartawan buruk di kalangan pejabat dan masyarakat, apakah profesi wartawan sangat menyeramkan?” (0856.69726xxx)

Baca Juga :  Siswa-Siswi SDN Papela Rote Ndao Terima Beasiswa Program Indonesia Pintar Tahun 2020

“Semakin banyak organisasi wartawan, makin banyak wartawan amplop.” (P. Siswanto di Wonogiri)

“Wartawan kayaknya perlu diklat, berilustrasi objektif, dan berbudi luhur serta bersertifikat. Baru (setelah itu) dinyatakan wartawan.” (Atma di Bengkulu)

“Umumnya wartawan di daerah tidak memperoleh gaji yang cukup bahkan sangat memperihatinkan. Coba lakukan penelitian untuk itu.” (Edwin di Siantar)

“Banyak wartawan datang ke sekolah yang mendapat rehab, meminta uang dengan memaksa.” (Karadusman di Cianjur),

“Wartawan disamping meliput berita ada juga yang diwajibkan menjual koran di perusahaan tempatnya bekerja.” (Mudawar di Pariaman),

“Wartawan bekerjalah dengan baik, tulis berita apa adanya, jangan melenceng.” (0813.74121xxx)

Berita Terkait

Sah, Ita Esa 40.474, Lontar Malole Hanya 9.296, Lentera 26.008 Suara
Terkait Isu dan Fitnah Terhadap Paket Ita Esa, Kebenaran Tidak Bisa Dikalahkan
Diduga Tak Sanggup,”Empang” Birahi, Oknum Kepsek Vc Ajak Staff Kocok “Burung”
Pj. Gubernur NTT buka puasa bersama Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT
Sarana Prasarana Telah Memadai dan Penuhi Standar Pendidikan
Terkareditasi A, SMKN 6 Kupang,Terus Lakukan Peningkatan Standar Mutu Pendidikan
Gubernur NTT : Sekolah Adalah Lembaga Untuk Bangun Manusia
Pendidikan Kristen harus mampu berperan Penting dalam memajukan kualitas dan mutu masyarakat NTT
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:31 WITA

Kunker Perdana, Wagub NTT Johni Asadoma Tinjau Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:06 WITA

Paulus Henuk: Politik Telah Selesai, Saatnya Tuntaskan Visi-Misi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:42 WITA

Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata

Sabtu, 18 Mei 2024 - 02:31 WITA

Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao

Jumat, 15 Maret 2024 - 07:04 WITA

Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi

Sabtu, 25 November 2023 - 02:24 WITA

Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden

Jumat, 6 Oktober 2023 - 09:53 WITA

Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT

Kamis, 14 September 2023 - 23:39 WITA

Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA