onlinentt.com-Rote Ndao-Gereja Elim Helebeik Desa Persiapan Leteklain Kecamatan Lobalain diresmikan Bupati Rote Ndao Paulus Henuk, SH, Kamis (10/04/2025).
Kehadiran Bupati Rote Ndao bersama rombongan disambut dengan penuturan adat, tarian dan foti oleh putera-puteri Desa Helabeik dan penyematan tiilangga, selimut oleh tetua adat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, Bupati Henuk didampingi Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel B. Pandie,S.Th, juga melakukan penandatanganan batu prasasti dan penarikan kain layar papan nama dan pengguntingan pita Gereja Elim Helebeik sebagai tanda telah resminya gereja dan dapat dipergunakan oleh mata jemaaat Helebeik. Kemudian acara diteruskan dengan ibadah syukuran bersama.
Paulus Henuk, Bupati Rote Ndao dalam kesempatan itu mengapresiasi mata Jemaat Helebeik yang telah berjuang mewujudkan pembangunan gereja.
“Proses pemekaran mata jemaat seperti ini bukanlah hal yang muda melainkan telah melalui pergumulan panjang dan memakan waktu dan tenaga,”pungkasnya.
Ditambahkan Henuk, Mata Jemaat Elim Helebeik patut bersyukur karena oleh Anugerah dan Kemurahan Tuhan, Jemaat Elim Helebeik yang dahulu merupakan bagian dari Jemaat Lole tengah, akhirnya kini telah mandiri dengan mata jemaat sendiri,”ujarnya.
Paulus menerangkan, dengan mandirinya Jemaat Elim Helebeik, kebutuhan jemaat dalam mendukung pertumbuhan dan persekutuan umat dapat terpenuhi, serta mampu merespon tantangan sosial yang semakin kompleks, “papar dia.
Bupati Rote Ndao Ucapkan Selamat Bertugas kepada Pdt. Gidelni Yosinion Lay, S.Th
Pada kesempatan yang sama, Bupati Paulus Henuk juga mengucapkan selamat bertugas kepada Pdt. Gidelni Yosinion Lay, S.Th yang akan melayani di Mata Jemaat GMIT Elim Helebeik, agar sebagai pelayan Tuhan dapat
lebih dekat kepada jemaat, responsif terhadap kebutuhan dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam mata jemaaat.
Lebih dari itu diharap Bupati Henuk, pelayanan gereja dapat mendukung tercapainya pembangunan mental dan spiritual masyarakat Rote Ndao agar sejalan dengan program pemerintah daerah untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing.
“Kiranya momentum ini dapat menjadi sarana dalam memperkokoh persekutuan dan persaudaraan di dalam jemaat agar saling menopang dan membangun satu dengan yang lain,”tandasnya. *