Wao…Paket Lontar Masih Eksis di Hati Masyarakat Rote Ndao

- Redaksi

Rabu, 13 Maret 2024 - 19:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Istimewah

onlinentt.com-Rote Ndao-Gendang Pilkada Rote Ndao yang sebentar lagi akan ditabuh, dunia media sosial, seperti

akun facebook, twitter, instagram, whatsApp  kini menjadi sasaran coretan dan postingan yang tak dapat dibendung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Tangan-tangan yang menggenggam handpone tidak bisa diam dan lirikan mata pun selalu tertuju pada setiap beranda akun dengan mengunggah sederet nama dan foto dari latar belakang berbeda-beda, misalnya, politisi, birokrat dan penguasa pun bak artis ibukota Jakarta.

 

Mereka menjadi penasaran dan terpancing dengan mainan wacana publik yang sedemikian rupa oleh oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab secara moril. Lalu jemari tangan pun lancang melakukan coretan dan mendesain gandengan foto beberapa figur bakal calon, bahwa siap maju dalam perhelatan Pilkada Rote Ndao mendatang, meski pun apa yang dilakukan sangat mencederai privasi dan nilai etika.

 

Terkait dentuman wacana publik itu terdapat sejumlah nama bakal calon, (Balon), baik Bupati dan Wakil Bupati, misalnya, Vicoas Amallo, (Balon Bupati), Paulus Henukh, (Balon Bupati), Vicoas Amalo, (Balon Bupati), Denison Moy, (Balon Bupati), dan Paulina Haning-Bullu, (Balon Bupati). Selanjutnya, Wakil Bupati, Migel Beama, Petrus Johanes Pelle, Simson Polin, Sandro Fanggidae, Erasmus Frans Mandato dan Jonas C. Lun.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Kemala Dukung Pembangunan Kota Kupang

 

Di antara deretan nama-nama ini, figuritas Bima Fanggidae, menjadi viral dikalangan  masyarakat Rote Ndao, baik tokoh masyarakat, adat, pemuda, kalangan millineal,  spiritual, tukang ojek, pedagang kaki lima dan para penyadap lontar.

 

Kata lontar diakui sangat mengena dengan kehidupan orang Rote yang selalu mengandalkan air nira dan gula lontar dari zaman leluhur sebagai salah satu material alternatif guna mempertahankan kehidupan.

 

Meski di Pilkada ini banyak figur menyatakan diri akan bertarung dalam jumlah paket tertentu namun hingga hari ini, Bima Fanggidae sebagai calon Bupati dari Paket Lentera, merasa tidak terganggu dan bergeming karena sangat percaya bahwa saat ini masyarakat menginginkan perubahan itu sehingga biarkan masyarakat dengan kecerdasannya mengamati, menganalisa dan menjatuhkan pilihan dan memilih.

Baca Juga :  Gelar Kurban Ditengah Pandemi, Ketua PWOINusantara Riau Himbau Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

 

Maksudnya adalah agar apa yang dikatakan sesuai filosofi politik, bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, (fox populy fox dei), benar-benar diwujudkan supaya masyarakat tidak terjebak dalam ketidakjujuran dalam berpolitik.

 

Pada ruang dan waktu berbeda pula, ketika menyinggung dan atau menyebut, Bima Fanggidae maka yang berkesan pada pikiran masyarakat adalah paket lontar akan mendapatkan tempat yang layak di Pemilu kada kali ini.

 

Ketika Tuhan berkehendak lain dengan dipanggil pulang Wakil Bupati dalam Paket Lontar, Bima Fanggidae tidak gegabah bertindak di dalam memilih dan mengambil keputusan.

 

Kepribadiannya yang sangat seserhana dan santun dalam berpoliik membuatnya paham sekali tentang bagaimana menyapa, bertutur kata dan bertindak. Sehingga terkadang berbagai isu murahan yang diposting oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui dunia maya tidak membuatnya seperti cacing kepanasan melainkan selalu berpikir sederhana, bahwa sebagai seorang politisi harus menghadapi warna sari negatif, sebagaimana Sang Proklamator Soekarno

pernah berkata, bahwa lakukan kebaikan untuk orang lain, bahkan ketika mereka tidak melakukan kebaikan bagi Anda; orang lain tentu akan berbuat baik kepada Anda. Jika masih ada rasa malu dan takut di hati seseorang untuk berbuat baik pasti tidak akan ada kemajuan sama sekali”.

Baca Juga :  PH Sang Idealis, Akhirnya Ingin "Ditanduk" Banteng Merah Moncong Putih

 

Tampilannya yang sederhana dan tidak terlalu nampak pada Pemilu Legislatif hingga menjelang penyelenggaraan Pemilu Kada membuat publik semakin penasaran dan selalu bertanya bahwa apakah Bima Fanggidae akan maju lagi dengan “jubah kebesaran” yang tak pernah berubah nama Lontar?

 

Bagi Bima, pria berdarah keturunan dari ex Nusak Ti, Dengka, Termanu dan Rote Selatan tersebut bahwa pertarungan di Pilkada Tahun 2024 ini adalah pertarungan kali terakhir sehingga untuk memenangkan sebuah pertandingan perlu kerendahan dan ketenangan hati, jiwa dan roh. Sehingga, ketika kita dalam situasi apapun itu kita tetap stabil.

 

Biarkan semuanya berjalan alamiah karena  perjuangan kali ini merupakan perjuangan bersama rakyat. Maka, kalau Tuhan berkehendak dan rakyat berpihak maka tidak sesuatu apapun yang bisa menghalangi. *

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Rote Ndao Tutup Sidang I, Bupati Rote Ndao Mengaku Sidang I Jadi Wadah Konstitusional Yang strategis
Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua TP PKK Rote Ndao Giat Panen Raya di Kompleks Persawahan Delahu Desa Persiapan Daifadin Kecamatan Rote Tengah
Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Hadiri Halal Bihalal Umat Islam di Desa Persiapan Oelaba, Mobil Tumpangan Liputan Wartawan Mogok Hingga Subuh
Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Apresiasi Jemaat GMIT Betania Ba’a
Masarakat Rote Ndao Sambut Baik Seribu Tiket Mudik Gratis yang Disediakan Oleh Kementerian Perhubungan Laut Melalui Manajemen Kapal Express Bahari
Ide Bupati Rote Ndao, Donasi Suka Rela dan Sepuluh Ribu Rupiah Bagi Warga Rote Ndao dan Diaspora Untuk Bangun Rote Ndao Langsung Direspon Ketua Diaspora Maumere
Pererat Tali Silahturahmi, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk Bukber Bersama Warga Islam dan Sejumlah Tokoh
Bantuan WC Untuk Warga Desa Daiama Diduga Tidak Tepat Sasaran
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:05 WITA

Proyek Perpipaan Air Matasio di Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan “Mangkrak”, Pada Hal Baru Dikerjakan Satu Tahun

Jumat, 25 April 2025 - 04:33 WITA

Dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Rote Ndao Dituntut Bekerja Inovatif, Kreatif dan Efektif

Sabtu, 12 April 2025 - 17:13 WITA

Mantan Wakil Gubernur NTT, Lantik Ketua KONI Rote Ndao

Jumat, 11 April 2025 - 06:02 WITA

Gereja Elim Helebeik Diresmikan Bupati Henuk

Kamis, 3 April 2025 - 09:12 WITA

Gerak Cepat Polres Rote Ndao Melalui Polsek Lobalain Berhasil Padamkan Kebakaran Pengasapan Kopra

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WITA

Gugatan Ijasah Paket C Tidak Membatalkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:47 WITA

Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake Buka Musyawarah Wilayah II Persatuan Islam Provinsi NTT Tahun 2024

Jumat, 31 Mei 2024 - 09:48 WITA

Pemprov NTT Ajak Media Perkuat Legalitas dan Hindari Berita Provokatif

Berita Terbaru

Humaniora

Proyek Perpipaan Air Matasio Dalam Waktu Sepekan Akan Beroperasi

Senin, 28 Apr 2025 - 18:27 WITA