Episode III, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Ti

- Redaksi

Kamis, 11 Februari 2021 - 07:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Artinya, saya mengambil penjepit mayang jantan agar saya menjepit mayangnya. Karena mayang jantan bukanlah muara yang biasanya kering. Kemudian tempayan airnya tidak mengering karena terbuka hulu mayang agar mengisi penampung nira. Setelah selesai ritual, barulah melakukan penyadapan.

Sementara untuk mendapatkan air nira yang banyak, seorang penyadap bisa menyadap lebih kurang 50 sampai dengan 100 buah pohon namun tergantung juga pada kemampuan fisik seorang penyadap.

Baca Juga :  Episode VII, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Rote Ti

Waktu atau jadwal penyadapan pun dibagi menjadi dua tahapan waktu, yaitu menyadap pagi dimulai dari pukul 10.00 wita (malam), hingga pukul 11. 00 wita (siang).

Sementara jadwal menyadap pada sore hari dimulai dari pukul 01.00 wita, (pagi), sampai dengan pukul 11.00 wita, (malam).

Baca Juga :  KPPU Periksa APRINDO Sebagai Saksi Dalam Kasus Minyak Goreng

Musim dan volume penyadapan biasanya full pada akhir bulan Maret hingga awal Desember atau dikenal dengan ungkapan fanduk.

Pantangan bagi seorang penyadap dikalangan etnis Rote untuk tidak  menyakiti sesama, saudara, mencuri terutama orang tua agar menghindari kutukan. Sebab bagi yang melakukannya, akan terkena murkah, dimana yang bersangkutan, (penyadap), bisa terjatuh dari pohon lontar/tuak, atau disebut, tuda tua tepa langgak, artinya jatuh pohon lontar patah leher/kepala.

Baca Juga :  Bima Fanggidae Silahturahmi Dengan Massa Pendukung dan Relawan

Berita Terkait

Paulus Henuk: Politik Telah Selesai, Saatnya Tuntaskan Visi-Misi
Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata
Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao
Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi
Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden
Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT
Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart
Hadirkan Musik Berkualitas, Konser Collabonation Tour IM3 Sukses Pukau Masyarakat Kupang
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:42 WITA

Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata

Sabtu, 18 Mei 2024 - 02:31 WITA

Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao

Jumat, 15 Maret 2024 - 07:04 WITA

Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi

Sabtu, 25 November 2023 - 02:24 WITA

Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden

Jumat, 6 Oktober 2023 - 09:53 WITA

Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT

Kamis, 14 September 2023 - 23:39 WITA

Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart

Selasa, 25 Juli 2023 - 20:44 WITA

Hadirkan Musik Berkualitas, Konser Collabonation Tour IM3 Sukses Pukau Masyarakat Kupang

Senin, 17 Juli 2023 - 01:01 WITA

Wagub JNS Ajak Semua Pihak Terus Kembangkan Koperasi Untuk Ekonomi Daerah

Berita Terbaru

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA