onlinentt.com-Kota Kupang-
Hendrikus Hati, SPd, MM, Kepala sekolah SMA Negeri 6 Kupang, kepada awak media, Senin, (30/05/2022), diruanganya mengakui implementasi kurikulum mandiri berubah sangat sederhana sehingga sangat membantu sekolah dan pendidik dalam pembelajaran.
“Implementasi kurikulum kita SMA 6 yang kita pilih adalah mandiri berubah. Artinya semua program pembelajaran dan lainnya disiapkan oleh sekolah”, ujarnya.
Menurut Hendrikus Hati, terdapat tiga kategori kurikulum yang ditawarkan, yaitu, mandiri belajar, berubah, dan mandiri berbagi. Dari tiga kategori tersebut, SMA Negeri 6 Kupang memilih mandiri berubah karena tidak termasuk dalam sekolah penggerak.
“Hampir semua sekolah yang bukan penggerak memilih level 2 atau kategori kurikulum berubah namun soal pilihan tergantung kepala sekolah”, papar Kepsek Hendeikus.
Hendrikus Hati, mengungkapkan sistem penerapan kurikulum hampir sama dengan kurikulum 13 tetapi bedanya kurikulum ini lebih sederhana.
“Ada perubahan pada isi menggunakan materi yang esensial dan disederhanakan pada waktu covid 19 lalu, ” terang dia.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya