onlinentt.com-Rote Ndao,-Akibat Laporan Pertanggungjawaban, (LPJ), Kepala Desa Busalangga Barat tidak beres, akhirnya menuai polemik.
Desas desus adanya ketidak beresan tersebut, terkuak dalam administrasi seputar laporan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran dana Desa yang belum terselesaikan.
“Sebagai Ketua BPD, saya minta Kepala Desa Busalangga Barat, Jamres Elroni Mooynafi, agar melengkapi administrasi menyangkut kwitansi silpa dengan kwitansi saluran, sehingga dibuat berita acara untuk ditindaklanjuti namun hingga saat ini belum diserahkan,” demikian ungkap Ketua BPD Desa Busalangga Barat, Demaris Selan saat dikonfirmasi awak media, Rabu,(24/06/2020), pukul 13:03 wita.
Demaris Selan menambahkan, dalam rapat bersama Kepala Desa Busalangga Barat, telah bersepakat untuk menghadirkan Kaur perencanaan, Semphi Ndolu, guna membuktikan kwitansi pembelanjaan, karena secara fisik sudah mencapai seratus persen. Namun ironinya, kehadiran Kaur tersebut tidak bisa membuktikan kwitansi tersebut.
“Kaur perencanaan sampai saat ini belum dapat tunjukan bukti kwitansi yang menunjukan bahwa ada penyetoran. Jadi kita tunggu rekening koran dengan bukti kwitansi. Kalau sudah ada bukti, baru kami BPD menandatangani berita acara,” jelas dia.
Hingga berita ini diturunkan, Jamres Elroni Mooynafi Kepala Desa Busalangga Barat, belum berhasil dikonfirmasi. RM.