Jumat Agung, Gubernur Ajak Cintai Produk NTT

- Redaksi

Sabtu, 16 April 2022 - 07:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Gubernur Laiskodat menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi akan dengan mudah meningkat apabila konsisten untuk mengganti produk luar dengan membeli produk dalam daerah.

Gubernur VBL menekankan pentingnya memacu pertumbuhan ekonomi daerah dengan memanfaatkan segala potensi daerah untuk membuat dan membeli produk dalam daerah.

Demikian disampaikan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang didampingi Bupati Ngada Andreas Paru saat memberikan pengarahan kepada masyarakat pada misa Perayaan Jumat Agung di Gereja Paroki St. Paulus, Jerebuu, Kabupaten Ngada, dalam lanjutan Kunjungan Kerja bersama rombongan pada Jumat, 15 April 2022.

Gubernur menyebut bahwa Kabupaten Ngada memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Ngada akan dengan mudah meningkat apabila konsisten untuk berani memanfaatkan potensi alam yang kaya dengan memproduksi dan membeli produk dalam daerah.

Gubernur mengatakan bahwa hal tersebut juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Kita punya segalanya didaerah ini, ada tenun yang bisa kita pakai setiap saat kita bekerja. Kita harus dorong produksi tenun kita sendiri dengan membeli dan memakai setiap hari,” ucap Gubernur Laiskodat.

Masyarakat Jerebuu dorongan untuk bisa  mandiri dan mampu menciptakan produk sendiri serta  berhenti mendatangkan dan membeli barang-barang dari luar.

Baca Juga :  September 2020 lalu,  Koperindag Rote Ndao, Usul 18.936 Orang Calon Penerima Dana UMKM

Gubernur NTT menyebut, sebagian besar barang-barang tersebut bisa diproduksi oleh masyarakat sendiri.

“Harus bisa kita pakai barang kita sendiri. Ada kopi enak dan terkenal yang bisa kita hasilkan sendiri, ada sepatu, tas dan baju yang bisa kita tenun sendiri.

Jika kita bisa buat semuanya sendiri maka kita akan sangat kaya. Kita disebut miskin karena banyak uang kita yang kita bawa ke luar daerah kita” tegas beliau.

Gubernur juga terus berupaya agar industri-industri kecil dapat dibangun di Nusa Tenggara Timur untuk terus meningkatkan pendapatan daerah dalam proses pembangunan perekonomian yang lebih baik ke depan.

Baca Juga :  Terima Tim Penilai Evika KKP, Wagub Tegaskan Komitmen Pemprov Tentang Pemanfaatan Laut

“Saat di Maumere, saya melihat kita sudah mampu membuat mesin parut kelapa dan mesin cacah batang jagung sendiri.

Kita juga bisa membuat sampo dan sabun dengan berbagai rasa seperti, aroma kopi, aroma coklat. Kita harus dukung agar meskipun tidak sempurna. Nantinya dari yang tidak sempurna ini akan menjadi sempurna.

Harus lakukan ini agar uang jangan sampai lagi keluar ke luar daerah.” tutup beliau. Biro Humas dan Protokol Setda NTT

Berita Terkait

Dari RUPS Bank NTT, Pengangkatan Komisaris dan Direksi Akan Ikuti Fit And Propert Test di OJK
Enam Bulan Belajar Tekun dan Serius, Tujuh Murid RHA Siap Bersaing di Dunia Perhotelan Bertaraf International
Anak Muda NTT Siap Sambut Wisatawan , Usai Belajar Ilmu Pariwisata Gratis
Roy Suwongto Terkesan Tidak Tanggapi Surat Bagian Pendapatan Setda Rote Ndao Terkait Laporan Sebaran Iklan Reklame Berjalan Maxim
Diduga Pengurus Cabang Maxim Rote Ndao Tidak Bayar Pajak Iklan Reklame Tapi Anggotanya Masih Beroperasi
Ketua TP PKK Kabupaten Minta Kaum Ibu Muda Hidupkan Kembali Produk Makanan Khas Lokal Peninggalan Leluhur Orang Rote Ndao
Warga Rote Ndao Minta Pemda Melalui Pol PP Tertibkan Tempat Kos Kosan di Kota Baa dan Tata Kota Baa
Sinergitas ATR BPN dan Pemda, Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah Kepada Warga Transmigrasi Desa Lidor
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 23:02 WITA

Bupati Rote Ndao Mengaku Tantangan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Tidaklah Muda

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:10 WITA

Wagub Johni Asadoma Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Attin

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:55 WITA

Dari Pidato Perdana, Paulus Henuk Tekankan Beasiswa Bukan Untuk Anak Pejabat

Kamis, 21 September 2023 - 06:45 WITA

Pertemuan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Dibuka Pj. Gubernur NTT

Minggu, 25 Juni 2023 - 12:07 WITA

Pemprov NTT Terus Berupaya Keras  Cegah dan Atasi Penyakit Rabies

Jumat, 31 Maret 2023 - 17:43 WITA

Karantina yang Dilalulintaskan Harus Bebas HPHK dan OPTK dan Penuhi Keamanan Pangan

Sabtu, 25 September 2021 - 13:17 WITA

Dekranasda NTT Gandeng Dapur Kelor Indonesia Luncurkan Hay Drink Berbahan Dasar Kelor Pertama di Asia Tenggara

Jumat, 24 September 2021 - 23:32 WITA

Kunjungan Kerja Saat Pandemi Covid 19, Bukti Prioritas Pemimpin Adalah Rakyat

Berita Terbaru

Opini

Leluhur Leo Kolek di Rote Ti Menjelma Jadi Buaya?

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:14 WITA

Humaniora

Penanganan Sampah di Pesta Pendidikan Rote Malole Secara Rutin

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:32 WITA