Wagub NTT : Jaga Kerukunan dan Persatuan Masyarakat

- Redaksi

Selasa, 8 Desember 2020 - 21:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-NTT-Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (JNS) meminta kepada masyarakat NTT khususnya di 9 Kabupaten yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung pada 9 Desember untuk menjaga situasi agar tetap aman, tertib dan terkendali.

“Jaga kerukunan, jaga persatuan. Jangan sampai karena pilkada kita tercerai berai dan tidak bersatu dalam membangun NTT.

Saya menghimbau kepada masyarakat agar  baik sebelum maupun sesudah pemungutan suara, tidak boleh ada konvoi, tidak boleh ada iring-iringan maupun pesta yang menimbulkan kerumunan. Tetap jaga protokol kesehatan,” kata Wagub JSN saat ditemui usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pilkada Serentak secara virtual di Ruang Kerja Wagub, Selasa (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian tersebut dihadiri oleh Ketua KPU,Arief Budiman, Ketua Bawaslu, Abhan, Ketua DKPP, Muhammad,  Kepala BNPB, Doni Monardo,  Perwakilan Kapolri, Perwakilan dari Panglima TNI, Perwakilan Jaksa Agung, Perwakilan Kepala BIN serta diiikuti oleh para Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua KPUD  Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Ketua Bawaslu  Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia secara virtual.

Baca Juga :  Silsilah Faham Henukh Leo Henu Lae di Dusun Oederas Desa Batutua Kecamatan Rote Barat Daya

Menurut Wagub JNS, pilkada adalah sebuah pesta demokrasi dan bukan ajang pertentangan atau perselisihan. Sebagai suatu pesta, perlu dijaga keserasian perasaan antara satu sama lain.

“Silahkan pilih sesuai dengan hati nurani, tetapi jangan memaksa orang lain untuk memilih sesuai dengan pilihan anda. Kita boleh berbeda (pilihan), tapi kita tetap saudara.

Saya himbau kepada masyarakat NTT khsusnya masyarakat yang punya hak pilih di 9 kabupaten, mari kita pergi ke TPS. Pilihlah sesuai hati nurani. Tetapi saya mohon supaya hormati pilihan orang lain yang tidak sama dengan kita,” pungkas Wagub Nae Soi.

Untuk diketahui 9 Kabupaten di NTT yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada besok, Rabu (9/12) adalah Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Barat, TTU, Belu dan Malaka.

Sementara itu, Mendagri, Tito Karnavian dalam arahannya  mengungkapkan, kegiatan rakor  bertujuan untuk memantau kesiapan terakhir menuju tahapan puncak dari seluruh rangkaian tahapan pilkada 2020.

Baca Juga :  Wakil Gubernur : SDM Diharapkan Bekerja Dengan Menjunjung Profesionalisme

Mendagri memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan seluruh tahapan pilkada hingga sampai pada hari puncak, 9 Desember.

“Pilkada serentak 2020 adalah pilkada pertama yang dilaksanakan di Indonesia di tengah situasi wabah pandemi (virus corona). Dari monitoring dan evaluasi yang selalu dijalankan oleh Kemendagri baik mingguan maupun bulanan, tahapan pilkada telah berlangsung dengan baik.

Hanya ada sekitar 2,2 persen pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dari  13.646 kampanye tatap muka yang dilakukan selama  pilkada kali ini,” jelas mantan Kapolri tersebut.

Selanjutnya, Mendagri Tito mengungkapkan dari hasil survei SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) yang dilakukan pada tanggal 18 sampai 21 November, sekitar 92 persen masyarakat yang tinggal di 270 Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada, sudah tahu bahwa pilkada akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020.

Dan sekitar 83 persen masyarakat siap memberikan suara atau menggunakan hak pilihnya.

“Tentu hal ini sangat menggembirakan untuk pelaksanaan pilkada serentak besok. Yang harus menjadi perhatian semua pihak, ada sekitar 100,3 juta masyarakat, kalau semuanya hadir, yang akan menggunakan hak suaranya besok.

Baca Juga :  Kodim 1627 Rote Ndao Kampanye Kreatif Penerimaan Calon Prajurit TNI AD TA 2021 Dari Tingkat SMP Hingga SMA

Karena itu perlu diatur dengan baik agar tidak terjadi kerumunan massa pada saat pencoblosan. Semua protokol kesehatan harus diperhatikan dengan baik. Perlu diatur secara saksama waktu  pencoblosannya.

Juga tidak boleh ada pengerahan massa sebelum dan sesudah pencoblosan. Kita harus berusaha semaksimal mungkin agar seluruh tahapan sampai dengan penetapan pasangan terpilih dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Tito Karnavian.

Terkait hak pilih dari para penderita penyakit menular termasuk penderita covid-19, Tito memberikan kebebasan sepenuhnya kepada yang bersangkutan.

“Jika yang bersangkutan tidak mau menggunakan hak pilihnya, maka tidak boleh dipaksakan. Namun jika yang bersangkutan ingin menggunakan hak pilihnya, harus dipastikan semua protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik dan aman,” pungkas Tito Karnavian. *Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Setda NTT

Berita Terkait

Sekretaris Dinas PU Kabupaten Rote Ndao Terkesan Tidak Komunikatif Dengan Media
Bupati Henuk Lantik dan Ambil sumpah Janji Jabatan 28 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan
Jadikan Motto Sekolah Sebagai Spirit dan Pedoman Dalam Membangun Karakter Siswa
Komisi IV DPR RI : Karantina Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional
Ferdinand Ndun : Ruas Jalan Alukama-Lekunik Baru Akan Dikerjakan Setelah Penetapan APBD Perubahan
Migel Heret Beama, Bersedia Bantu Sertu, Timbun Masjid Ar-rahman Oenggae, Diperkirakan Habiskan Uang Pribadi Belasan Juta
Masyarakat Tani dan Nelayan Dianjurkan Buat Proposal Untuk Dapat Bantuan dari Usman Husin
Arkhilaus Lenggu, Pemegang Nomer Induk Siswa 01 “Bernostalgia” di HUT ke 42 Tahun SMANSA Lobalain
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 13:23 WITA

Bupati Henuk Lantik dan Ambil sumpah Janji Jabatan 28 Orang Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:05 WITA

Jadikan Motto Sekolah Sebagai Spirit dan Pedoman Dalam Membangun Karakter Siswa

Rabu, 24 September 2025 - 15:28 WITA

Komisi IV DPR RI : Karantina Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Ketahanan Pangan Nasional

Rabu, 10 September 2025 - 05:17 WITA

Ferdinand Ndun : Ruas Jalan Alukama-Lekunik Baru Akan Dikerjakan Setelah Penetapan APBD Perubahan

Senin, 8 September 2025 - 12:14 WITA

Migel Heret Beama, Bersedia Bantu Sertu, Timbun Masjid Ar-rahman Oenggae, Diperkirakan Habiskan Uang Pribadi Belasan Juta

Minggu, 7 September 2025 - 07:32 WITA

Masyarakat Tani dan Nelayan Dianjurkan Buat Proposal Untuk Dapat Bantuan dari Usman Husin

Rabu, 3 September 2025 - 01:44 WITA

Arkhilaus Lenggu, Pemegang Nomer Induk Siswa 01 “Bernostalgia” di HUT ke 42 Tahun SMANSA Lobalain

Senin, 1 September 2025 - 06:06 WITA

Di Temu Alumni, Bupati Paulus Henuk, “Jebolan 1997” SMANSA Lobalain, Puji Almamater dan Para Mantan Guru

Berita Terbaru