onlinentt. com-NTT-Melalui program pemberantasan sampah, TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur, (Prov-NTT), akan memberdayakan pemuda-pemudi hingga mendapatkan penghasilan sebanyak 2 juta rupiah perbulan.
TP PKK akan melakukan sosialisasi program budayakan jangan buang sampah sembarang dan buanglah sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam program tersebut akan dibentuk kelompok pemuda-pemuda dalam kelompok karang taruna pada desa dan kelurahan untuk membuat tempat sampah dengan memanfaatkan bahan lokal”, demikian disampaikan Ketua TP PKK Prov NTT, Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Maria Fransisca Djogo dalam acara ngopi bareng bersama awak media di kantornya, Kamis (08/10/2020).
Menurut Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Maria Fransisca Djogo, masing-masing desa atau kelurahan akan direkruit
dua orang pemuda karang taruna digaji oleh TP PKK sebanyak 2 juta rupiah perbulan untuk membagikan tempat sampah dari rumah ke rumah secara gratis untuk dibawa ke Bank sampah agar diolah menjadi barang kerajinan dan dijadikan souvenir dan cinderamta untuk dijual pada galeri Dekranasda masing-masing kabupaten kota”, terang dia.
Dikatakan Julie Sutrisno Laiskodat didampingi Maria Fransisca Djogo,
untuk menggali bakat seni dan olahraga, PKK telah bekerja sama dengan karang taruna untuk membuat panggung dan mendagakan perlombaan disetiap desa dan kelurahan untuk menjadi pusat kegiatan seni dan olahraga kelompok muda, serta pencarian bibit baru dalam bidang seni dan olahraga.
“Sanggar budaya juga sudah jadi program PKK untuk angkat budaya dan tenun ikat dengan biaya dari PKK, misalnya membeli fasilitas pendukung atau alat kerja tenun ikat, yang hasil kerjanya akan dipamerkan dalam panggung besar”, bebernya.
Selain itu lewat sanggar, diterangkan Julie Laiskodat, akan mencari bakat-bakat baru di bidang seni budaya untuk dibawa keluar, baik luar NTT juga luar negeri.
* Sem J. Pandie