SDN 1 Papela Lakukan KBM Berdasarkan Juknis dari Dinas Pendidikan

- Redaksi

Selasa, 22 September 2020 - 07:16 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Rote Ndao-Dampak covid 19 sangat mempengaruhi dunia pendidikan.

Proses Kegiatan Belajar Mengajar, (KBM), dulunya tatap muka terpaksa harus dilaksanakan secara online,  offline,  during dan daring.

Beragam jenis atau metode KBM ini merupakan hal terbaru dan tidak hanya berimbas bagi peserta didik melainkan juga tenaga pendidik.

Guru dan siswa diperhadapkan pada sebuah realita dimana harus menguasai dunia teknologi terbarukan.

Bagaimana tidak karena hanya melalui metode ini KBM dapat terlaksana.

Namun pada sisi yang lain, sebagian peserta didik karena latar belakang kondisi ekonomi orang tua maka sebagian pun tidak memiliki fasilitas penunjang.

Begitu juga hal yang sama dengan tenaga pendidik, sebagiannya karena terbiasa dengan pola pembelajaran manual maka belum terbiasa dengan selain penggunaan perangkat lunak, seperti komputer, laptop atau handpone android juga pengoperasian aplikasi pembelajaran bagi mereka masih sangat awam.

Fenomena ini membuat para pelaku pendidikan dituntut harus bekerja extra untuk mencari solusi terbaik agar tidak mengorbankan anak-anak didik.

Baca Juga :  268 Wartawan Akan Ikuti Try Out UKW Yang Digelar DPP MOI - Solopos Institute

Menuju kepada kiat tersebut, segenap tenaga pendidik bersama Kepala Sekolah SD Negeri 1 Papela tidak ingin gegabah mendahului Dinas Pendidikan Kabupaten Rote Ndao sebagai pengambil kebijakan dalam dunia pendidikan.

Setiap perkembangan dan solusi selalu dikonsultasikan untuk mendapatkan petunjuk teknis pelaksanaan KBM di era mewabahnya covid 19.

SD Negeri 1 Papela dibawah komando Srikandi pendidikan, Istini S.Pd selalu mengikuti arahan dan petunjuk teknis. Bagi Istini sosok familiar ini,  tidak ingin melakukan sesuatu putusan dan tindakan di luar pengetahuan pengambil kebijakan yang lebih tinggi.

“Kami tidak ingin bertindak atau mengambil keputusan sendiri. Segala sesuatu menyangkut pelaksanaan KBM di mewabahnya covid 19, kami selalu konsultasi dan koordinasi dengan dinas pendidikan”, demikian ditegaskan, Istini S.Pd.

Menurut Istini, dari hasil konsultasi dan koordinasi dengan dinas,  kemudian pihaknya membentuk kelompok belajar dalam jumlah terbatas di setiap kelas.

Baca Juga :  Pj. Gubernur NTT buka puasa bersama Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT

Kelompok itu akan dikunjungi oleh para guru sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Namun diakui Kepsek Indini,  dalam perjalanannya waktu, pembelajaran dengan metode ini mengalami kendala karena keterbatasan waktu.

“Dalam sehari kita tidak bisa mengontrol semua kelompok karena terbatasnya waktu. Kemudian atas kesepakatan bersama rekan-rekan guru, kami bersepakat untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh”, beber dia.

Istini mengungkapkan, pembejaran jarak jauh ini terbentuk dan KBM dilaksanakan di kediaman para guru. Khusus, bagi para guru yang rumahnya jaraknya jauh dari sekolah maka dibentuk kelompok kecil di sekolah dan gurulah  yang mendatangi peserta didik.

“Jadwal KBM berjalan seperti biasa sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Tidak dilaksnakan secara bersamaan dengan mengedepankan protokoler kesehatan”, pungkas dia.

Juga diterangkan Istini, sebagai kepala sekolah dirinya selalu melakukan pemantauan semua kegiatan KBM yang dilakukan melalui dokumentasi, berupa foto dan video.

Baca Juga :  Kapolda NTT Lepas 105 Personil Brimob Guna BKO Polda Metro Jaya, "Tebal"Aksi Unjuk Rasa Elemen Mahasiswa di Jakarta

“Dokumentasi ini akan dikirim melalui media group whatsApp agar dapat mengetahui pembelajaran yang diterapkan oleh guru pada kelompok KBM tersebut”,akunya.

Istini menambahkan, mewabahnya covid 19, tanpa disadari terdapat pembebanan biaya baik terhadap guru maupun peserta didik, berupa paket data. Namun untuk menyelamatkan anak didik dan pembelajaran tetap berjalan, sementara ditangguhkan kepada peserta didik dan pendidik.

“Paket data sangat dibutuhkan untuk bisa online dengan mengirim data, konsultasi, koordinasi dengan dinas, terutama orang tua atau wali murid”, jelasnya.

Dikatakan Istini, sejauh ini pihak sekolah juga memiliki kelompok group wa dengan orang atau wali.

Tujuan pembentukan wa group bersama para orang tua wali itu agar saling bertukar informasi dan mengetahui jadwal KBM sehingga dapat mengarahkan anak”, tandas dia. *Amril Ahmad 

Berita Terkait

Sah, Ita Esa 40.474, Lontar Malole Hanya 9.296, Lentera 26.008 Suara
Terkait Isu dan Fitnah Terhadap Paket Ita Esa, Kebenaran Tidak Bisa Dikalahkan
Diduga Tak Sanggup,”Empang” Birahi, Oknum Kepsek Vc Ajak Staff Kocok “Burung”
Pj. Gubernur NTT buka puasa bersama Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT
Sarana Prasarana Telah Memadai dan Penuhi Standar Pendidikan
Terkareditasi A, SMKN 6 Kupang,Terus Lakukan Peningkatan Standar Mutu Pendidikan
Gubernur NTT : Sekolah Adalah Lembaga Untuk Bangun Manusia
Pendidikan Kristen harus mampu berperan Penting dalam memajukan kualitas dan mutu masyarakat NTT
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:31 WITA

Kunker Perdana, Wagub NTT Johni Asadoma Tinjau Aset Pemprov NTT di Labuan Bajo

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:06 WITA

Paulus Henuk: Politik Telah Selesai, Saatnya Tuntaskan Visi-Misi

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:42 WITA

Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata

Sabtu, 18 Mei 2024 - 02:31 WITA

Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao

Jumat, 15 Maret 2024 - 07:04 WITA

Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi

Sabtu, 25 November 2023 - 02:24 WITA

Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden

Jumat, 6 Oktober 2023 - 09:53 WITA

Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT

Kamis, 14 September 2023 - 23:39 WITA

Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart

Berita Terbaru

Hukum Dan Kriminal

Bertemu Menkop, Gubernur Melki Laka Lana : NTT Siap Dukung Koperasi Merah Putih

Selasa, 18 Mar 2025 - 20:32 WITA