Kepala LPMP NTT Berharap Di Masa Pandemi Covid 19, Orang Tua Harus Berperan Selaku Guru 

- Redaksi

Senin, 25 Januari 2021 - 12:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-NTT-Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Timur, (LPMP-NTT), Drs. H. Muh. Irfan,  MM, berharap para orang tua di masa pandemi covid 19, dapat berperan selaku guru di rumah.

“Dahulu orang tua belum memainkan peranan namun saat ini perlu diberikan pemahaman agar dapat memainkan peranan, bahwa mereka juga bertugas sebagai guru di rumah pada saat anak anak ada di rumah. Hal tersebut sebagai mana guru mendidik dan membimbing anak-anak di sekolah,” ungkap dia, Jumat, (22/01/2021).

Menurut Kepala LPMP NTT ini, pembelajaran di masa pandemi covid 19, tentu  menjadi tanggungjawab semua pihak, terutama orang tua,  kementerian dan dinas. Jangan siswa atau anak anak menganggap berada di rumah berarti tidak bersekolah. Justru kondisi ini merupakan tantangan.

H. Muh Irfan menjelaskan pembelelajaran BDR tetap berlangsung meski pun lagi pandemi covid 19. Hal itu sesuai amanat Surat Keputusan, Bersama, (SKB), ke-empat Menteri mengenai panduan penyelenggaraan pembelajaran, bahwa pembelajaran dilakukan secara Belajar Dari Rumah, (BDR).

“Karena Nusa Tenggara Timur, (NTT), saat ini sedang terjadi peningkatan covid 19,” ucapnya.

Sementara, soal kapan diadakan pembelajaran tatap muka, dikatakan Muh Iftan, semuanya tergantung persetujuan orang tua dan kebijakan pemerintah daerah sesuai kondisi perkembangan covid di daerah masing-masing.

“Kementerian telah memfasilitasi untuk BDR tetap berjalan melalui panduan dan bahan ajar supaya siswa atau anak-anak tetap belajar meski pun masih dalam masa pandemi covid 19,” urainya.

Muhammad Irfan menyatakan, di masa pandemi covid 19, tidak berbicara seperti masa normal. Sebab sarana prasarana di masa normal pun masih berhadapan dengan keterbatasan sarana prasarana pendidikan. Apalagi di masa pandemi covid 19 sekarang ini, tentu memerlukan sarana prasarana guna menunjang proses pembelajaran.

Baca Juga :  Output Lulusan Pendidikan Vokasi Harus Mandiri dan Sukses

“Kondisi ini tidak seperti sekali membalikan telapak tangan dalam memenuhinya. Selain itu anggaran daerah juga tidak mencukupi tetapi pemerintah mau membantu dengan kuota internet  kepada siswa atau anak- anak”, tuturnya.

Kepedulian pemerintah yang lain pula, diterangkan Irfan, dapat dirasakan melalui realisasi dana bos bagi kepala sekolah, (Kepsek), dalam pemenuhan pembelajaran di masa pandemi covid 19.

“Apa yang dibutuhkan dipersilahkan jadi tidak ada lagi larangan kepada kepsek untuk pengadaan sarana prasarana pembelajaran melalui dana bos pada kondisi sekarang ini,” tambahnya.

Baca Juga :  Dari Pra-UKW MOI Angkatan II, Diharapkan Ada Peningkatan Profesionalisme Bagi Jurnalis Media Online

Kembali H. Muhammad menambahkan tentu dapat dimaklumi bahwa dahulu orang tua memang tidak mampu untuk pengadaan sarana prasarana bagi anak  tapi bukan berarti ketidakmampuan tersebut  menjadi skala prioritas atau utama pada masa pandemi covid 19 saat ini.

“Kita harus bisa mengatasi kekurangan karena kementerian sudah mengatasi dengan dana bantuan dana dan kuota internet,” tambahnya.

Sedangkan disinggung,  apakah masa pandemi ini dapat mempengaruhi dunia pendidikan, dikemukakan Muhammad Irfan, itu berbeda. Di mana pada masa pandemi covid 19, tuntutan kurikulum diabaikan karena yang terpenting adalah keselamatan siswa atau anak-anak.

“Tentu ada yang hilang di masa pandemi covid 19, bila dibandingkan dengan masa normal. Tetapi bukan berarti bahwa kehilangan pembelajaran atau ilmu pengetahuan bagi anak-anak,”tandas dia.*tim

Berita Terkait

Bupati Rote Ndao Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Hadiri Perayaan HUT ke 48 dan Reuni Tahun 2025 UPTD SDN Inpres Sanggaoen
Sekolah Rakyat Akan Didirikan di Rote Ndao Bagi Anak-Anak Keluarga Miskin dan Miskin Ekstrem
Sah, Ita Esa 40.474, Lontar Malole Hanya 9.296, Lentera 26.008 Suara
Terkait Isu dan Fitnah Terhadap Paket Ita Esa, Kebenaran Tidak Bisa Dikalahkan
Diduga Tak Sanggup,”Empang” Birahi, Oknum Kepsek Vc Ajak Staff Kocok “Burung”
Pj. Gubernur NTT buka puasa bersama Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT
Sarana Prasarana Telah Memadai dan Penuhi Standar Pendidikan
Terkareditasi A, SMKN 6 Kupang,Terus Lakukan Peningkatan Standar Mutu Pendidikan
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:05 WITA

Proyek Perpipaan Air Matasio di Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan “Mangkrak”, Pada Hal Baru Dikerjakan Satu Tahun

Jumat, 25 April 2025 - 04:33 WITA

Dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Rote Ndao Dituntut Bekerja Inovatif, Kreatif dan Efektif

Sabtu, 12 April 2025 - 17:13 WITA

Mantan Wakil Gubernur NTT, Lantik Ketua KONI Rote Ndao

Jumat, 11 April 2025 - 06:02 WITA

Gereja Elim Helebeik Diresmikan Bupati Henuk

Kamis, 3 April 2025 - 09:12 WITA

Gerak Cepat Polres Rote Ndao Melalui Polsek Lobalain Berhasil Padamkan Kebakaran Pengasapan Kopra

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WITA

Gugatan Ijasah Paket C Tidak Membatalkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih

Minggu, 28 Juli 2024 - 16:47 WITA

Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake Buka Musyawarah Wilayah II Persatuan Islam Provinsi NTT Tahun 2024

Jumat, 31 Mei 2024 - 09:48 WITA

Pemprov NTT Ajak Media Perkuat Legalitas dan Hindari Berita Provokatif

Berita Terbaru

Humaniora

Proyek Perpipaan Air Matasio Dalam Waktu Sepekan Akan Beroperasi

Senin, 28 Apr 2025 - 18:27 WITA