onlinentt. com-NTT, -sebagai upaya mendukung pencapaian target produksi jagung di provinsi Nusa Tenggara Timur, (prov-NTT), pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT akan mencanangkan program Gerakan Masyarakat Agribisnis jagung, (Gemah-Jagung).
Gerakan tersebut untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung melalui peningkatan indeks pertanaman (IP), jagung dengan target produksi 7 ton per hektar are, dan rencana luas tanam sebanyak 20.000 hektar are, serta persiapan penanaman jagung pada lahan perhutanan sosial untuk pemenuhan kebutuhan industri akan ternak di NTT dan ekspor ke negara tetangga, demikian disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutan yang dibacakan oleh staf khususnya, Semuel D. Pakereng, pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan, Pertanian dan Ketahanan Pangan di Swiss Bell Kupang, Rabu, (12/02/2020).
Menurut Viktor, pengembangan infrstruktur pertanian harus terus dikembangkan untuk meningkatkan produksi dan efisiensi.
“Pengembangan jalan pertanian, jaringan irigasi dan infrastruktur lainnya harus diarahkan kepada kawasan sentra komoditas unggulan sehingga produksi petani bisa dipastikan dengan mudah, biaya murah dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani, ungkap dia.
Ditambahkan, untuk itu maka sinergitas program dan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum, (PU), Dinas Perhubungan dan lainnya harus terus dibangun agar dapat bersinergitas, pupusnya. ** rima.