Pemerintah NTT Akan Mencanangkan Gemah Jagung

- Redaksi

Sabtu, 15 Februari 2020 - 10:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt. com-NTT, -sebagai upaya mendukung pencapaian target produksi jagung di provinsi Nusa Tenggara Timur, (prov-NTT), pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT akan mencanangkan program Gerakan Masyarakat Agribisnis jagung, (Gemah-Jagung).

Gerakan tersebut untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung melalui peningkatan indeks pertanaman (IP), jagung dengan target produksi 7 ton per hektar are, dan rencana luas tanam sebanyak 20.000 hektar are, serta persiapan penanaman jagung pada lahan perhutanan sosial untuk pemenuhan kebutuhan industri akan ternak di NTT dan ekspor ke negara tetangga, demikian disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutan yang dibacakan oleh staf khususnya, Semuel D. Pakereng, pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan, Pertanian dan Ketahanan Pangan di Swiss Bell Kupang, Rabu, (12/02/2020).

Baca Juga :  Tokoh PWNU Ditunjuk Gubernur Sebagai Ketua Pesparani Katholik Nasional II di NTT

Menurut Viktor, pengembangan infrstruktur pertanian harus terus dikembangkan untuk meningkatkan produksi dan efisiensi.

“Pengembangan jalan pertanian, jaringan irigasi dan infrastruktur lainnya harus diarahkan kepada kawasan sentra komoditas unggulan sehingga produksi petani bisa dipastikan dengan mudah, biaya murah dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani, ungkap dia.

Baca Juga :  PSI NTT  Sumbang 1 Ekor Sapi  ke Masjid Al Ijtihad

Ditambahkan,  untuk itu maka sinergitas program dan anggaran dari Dinas Pekerjaan Umum, (PU), Dinas Perhubungan dan lainnya harus terus dibangun agar dapat bersinergitas, pupusnya. ** rima.

Berita Terkait

Pj. Gubernur NTT Tinjau Lokasi Longsor di Batu Putih – Kabupaten TTS, Minta Masyarakat Tetap Waspada
KPU Distribusi Logistik Pemilu Kada Ke 273 TPS di Rote Ndao
Hasil Survei Independen, Paulus dan Apremoi “Melambung” Hingga 61, 69 Persen, Lentera dan Lontar “Mengekor
KPU Rote Ndao Gelar Simulasi Pungutan dan Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2024
Pembayaran Upah Pekerjaan Kebun sepenuhnya di Tangan Kelompok Bukan Dinas
Dinas Kebudayaan dan Parawisata Rote Ndao Adakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
Menyala..Paket Lentera Resmi Daftar di KPU Rote Ndao
Komunikasi Upaya Perdamaian Gagal, Gegara Permintaan Masukan Kata Dugaan
Tag :
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 08:42 WITA

Desa Wisata Yang Berdaya Saing Harus Memiliki Keunikan Produk Wisata

Sabtu, 18 Mei 2024 - 02:31 WITA

Migel Beama Nyatakan Diri Siap Maju Sebagai Balon Wakil Bupati Rote Ndao

Jumat, 15 Maret 2024 - 07:04 WITA

Cuaca Extrim Bukanlah Kendala, Bandara D. C Saudale Untuk Tetap Beroperasi

Sabtu, 25 November 2023 - 02:24 WITA

Diskusi Terbuka AMSI What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media: Kurang Sak Nil, Perpres Publisher Rights Akan Diteken Presiden

Jumat, 6 Oktober 2023 - 09:53 WITA

Kegiatan Workshop Pendampingan Teknis Tahun 2023 Dibuka Pj. Gubernur NTT

Kamis, 14 September 2023 - 23:39 WITA

Untuk Jamin Ketersediaan Pasokan Harga, PJ. Gubernur Pantau Harga di Hypermart

Selasa, 25 Juli 2023 - 20:44 WITA

Hadirkan Musik Berkualitas, Konser Collabonation Tour IM3 Sukses Pukau Masyarakat Kupang

Senin, 17 Juli 2023 - 01:01 WITA

Wagub JNS Ajak Semua Pihak Terus Kembangkan Koperasi Untuk Ekonomi Daerah

Berita Terbaru

Humaniora

110 Desa Belum Pertanggung Jawabkan Dana Desa ?

Selasa, 11 Mar 2025 - 08:50 WITA

Opini

Bupati Rote Ndao Minta Sekda Buat Group WhatsApp

Sabtu, 8 Mar 2025 - 01:31 WITA