onlinentt.com-Rote Ndao-Sidang penutupan DPRD Kabupaten Rote Ndao dipimpin oleh Wakil Ketua II, Deni Mooy dimulai pada Rabu, (23/04/2025), Pukul 13.49 wita.
Hadir dalam penutupan sidang ini, Wakil Ketua I DPRD Rote Ndao, Drs. Lasarus Pah, 16 anggota DPRD Rote Ndao, Asisten II Setda Rote Ndao, Anton Banepa, Kadis Parawisata dan Kebudayaan Kabupaten Rote Ndao, Yersi Daepanie, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Rote Ndao, Yusup B. Messsakh, S.Pd, Sony Saban, Kepala Bidang, (Kabid), Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao, Kadis Dukcapil Rote Ndao, Petzon Hangge, Kadis Pertanian Dan Ketahanan Pangan Rote Ndao, Salmun Haning, Marthen Muskanan Kadis Kesbangpol Rote Ndao, Regina Kedoh, Kadis DP3AP2KB Rote Ndao, Kepala Bagian Hukum Setda Rote Ndao, Arison Tomasui, Leksi Foeh, Kadis PKLH, James Nauk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rote Ndao, Morids Bulan, Kabag Kearsipan, Kabag Bapenda Rote Ndao, Diksel Haning, Paul Nggili, Kadis DKISP, dr. Deby Riwu, Kadis Kesehatan Rote Ndao, Kepala Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Rote Ndao Dani W. Nalle, S.Pt, Kepala BKD Rote Ndao, Bernad Sulla dan Kadis BPMD Rote Ndao, Daniel Bessie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, diteruskan dengan pembacaan. Pelaporan hasil pembahasan Pansus DPRD Kabupaten Rote Ndao atas LKPJ Bupati Rote Ndao Tahun 2024 oleh Sekretaris Pansus, Mesakh Bailao.
Dalam sambutannya, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk melalui Asisten II Setda Rote Ndao, Anton Banepa, mengatakan Sidang 1 DPRD Kabupaten Rote Ndao yang telah dilewati bersama menjadi wadah konstitusional yang sangat strategis karena di dalamnya telah dibahas dan disikapi secara cermat laporan keterangan pertanggungjawaban, (LKPJ), Bupati Rote Ndao Tahun anggaran 2024.
“Proses ini bukan semata-mata kewajiban administratif, namun merupakan cermin dari keterbukaan, akuntabilitas, dan kesungguhan pemerintah daerah dalam menjalankan amanat rakyat, ” jelasnya.
Dijelaskan, berbagai dinamika yang berkembang dan terjadi selama Sidang 1 DPRD Kabupaten Rote Ndao merupakan bagian dari kehidupan berdemokrasi yang tidak dapat dihindari.
Karena melalui mekanisme akan menemukan hal terbaik untuk menjadikan dasar pijak bagi penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat di daerah ini.
Oleh karena itu, atas nama pemerintah daerah, (Pemda), dan seluruh jajaran eksekutif menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao yang terhormat atas kerja keras, pemikiran kritis serta komitmen dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2024,”terangnya.
Bupati Paulus Henuk, menuturkan rekomendasi pandangan dan masukkan yang disampaikan dalam forum ini merupakan catatan strategis yang sangat penting untuk dilakukan pembedahan dan penyempurnaan dalam penyusunan kebijakan pembangunan ke depan.
“Pemerintah kabupaten Rote Ndao menerima dan menempatkan seluruh catatan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam membangun daerah ini secara lebih baik berkeadilan dan berkelanjutan,”tambahnya.
Diakui Henuk, Tahun anggaran 2024 dilalui dengan keterbatasan fiskal dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks maka Pemda berupaya menjaga stabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan berkelanjutan pelayanan publik,” sebut dia.
Lanjutnya lagi, neberapa pencapaian positif telah diraih, namun tidak menutup mata bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus di tuntaskan. Untuk itu kolaborasi yang sulit antara eksekutif dan legislatif harus terus dijaga ran diperkuat. Kita membutuhkan sinergi yang kokoh, komunikasi yang intensif, serta orientasi yang jelas pada kepentingan rakyat,”paparnya
Sebagai pemimpin daerah, Paulus Henuk mengaku berkomitmen pemda terus berbenah, mempercepat pelayanan, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan serta berpihak kepada masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan Bupati yang kental dipanggil PH itu, mengajak semua pihak, baik unsur DPRD, Forkopimda, tokoh masyarakat dan seluruh elemen di Kabupaten Rote Ndao untuk terus memperkuat komitmen, menjaga sinergi membangun kolaborasi yang konstruktif demi tercapainya cita-cita pembangunan daerah yang berkelanjutan”, cetusnya.*