Diduga Joisto Ahadi Dillak dan Taroci Hendrin Sridesber Panie, Tenaga Honor “Siluman” Lolos Seleksi Administrasi PPPK 2024

onlinentt.com-Rote Ndao-Diduga Joisto Ahadi Dillak dan Taroci Hendrin Sridesber Panie, tenaga honor “Siluman” SMPN Satu Atap Batulai lolos seleksi administrasi PPPK Tahun 2024. Pada hal sebelumnya keduanya tidak pernah diketahui sebagai tenaga honor di sekolah tersebut.

“Semenjak kepemimpinan Kepala Sekolah, (Kepsek), Elsi Jhon Thine dan almarhum Paulus Nggadas, mereka tidak tercatat sebagai guru honorer di SMP Negeri Satu Atap Batulai. Namun herannya, datang pada kepsek yang baru ini (red=Sifera A. L. Panie, ST), nama mereka tercatat sebagai tenaga honor guru dan diloloskan dalam Seleksi administrasi PPPK Tahun 2024. Hal ini membuat guru-guru menjadi heran dan bertanya-tanya, ” pungkas MT, salah seorang tenaga honor guru yang sudah belasan tahun mengabdi di sekolah tersebut via telepon, Selasa, (5/11/2024)  pukul 17. 39 wita.

Ditanya MT, sejak kapan Joisto Dillak dan Taroci Panie mengajar sehingga dikatakan sebagai tenaga honor guru pada SMPN Satap Batulai.

“Beta juga baru dengar nama. Beta kaget dari jaman Pak kepsek Elsy Jhon Thine sampai dengan almarhum kepsek Paulus Ngadas, jangan muka mereka nama saja sonde pernah dengar. Kokh bisa kepsek sekarang Ibu Fera Panie, masukan nama mereka di usulan, dasarnya apa. Beta guru honor yang tinggal dan asli disini maka Beta tahu dong dua sonde pernah mengajar disini,”pungkasnya

MT menyayangkan ulah dan prilaku kepsek yang memasukan nama orang yang tidak pernah honor guru di SMPN Satap Batulai untuk mengikuti seleksi PPPK Tahun 2024, sementara dia bersama teman temanya yang asli adalah tenaga honor guru bahkan ada yang telah mengantongi NPTK tapi tidak diusulkan mengikuti seleksi administrasi.

“Pihak BKD Rote Ndao perlu melakukan evaluasi terhadap usulan kepsek Sifera A. L. Panie karena telah merekaya fakta yang terjadi di SMPN Satap Batulai,” harap dia.

Sementara Sifera A.L. Panie, Kepsek SMP Negeri Satu Atap Batulai saat diwawancara melalui telepon selulernya, mengatakan dirinya belum bisa memberikan pernyataan karena sedang melakukan zoom metting bersama Kementerian sehingga ditawarkan untuk bisa bertemu setelah usai melaksanakan zoom metting.

“Beta ada mau zoom ini bapak, maksudnya persoalan di saya ko bapak, atau bisa konfirmasi langsung saja ko atau karmana? Bapak ini Beta ada lagi mau zoom ini, 5 menit lagi Beta suda masuk zoom ini, dari Kementerian langsung rekam jadi Beta sonde bisa lama-lama, oh iya nanti baru kita ketemu langsung saja bapak,”pintahnya.

Berikutnya, Rabu 6 November 2024, ketika didatangi awak media di halalaman Auditorium Kantor Bupati Rote Ndao, terlihat seperti panik dengan kehadiran wartawan dan enggan memberikan tanggapan terus berlalu sambil mengaku kalau dirinya buru-buru mau mengikuti zoom metting.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabuten Rote Ndao, Bernard Sula, yang hendak dikonfirmasi awak media di kantornya, sedang tidak berada ditempat.

Menurut salah seorang pegawai yang tidak sempat ditanyai namanya mengaku, bahwa  Kepala BKD berada di luar daerah.

“Pak Kepala sementara keluar daerah, sekitar tanggal 14 November baru balik,” jawabnya singkat.

Untuk diketahui, Taroci Hendrin Sridesber Panie tercatat dengan Nomor urut 121 dan Joisto Ahadi Dillak dengan nomor urut 609.

Dua nama di atas ada didalam lampiran SK Nomor: 800/1126/BKPSDM/2024 tentang hasil seleksi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja lingkup pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun Anggaran 2024.*tim