Dinas Kebudayaan dan Parawisata Rote Ndao Adakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
onlinentt.com-Rote Ndao-Untuk membekali masyarakat dan pengusaha tentang pentingnya parawisata dan mendorong agar berperan aktif dalam pengembangan desa wisata
Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Rote Ndao mengadakan pelatihan pengelolaan desa wisata selama empat hari dari tanggal 15 sampai dengan 18 Oktober 2024, bertempat di Aula Hotel Videsy Nusaklain Baa hari ini.
Kegiatan itu dimulai dari pukul 10.20 wita dan diikuti oleh sebanyak 50 orang peserta yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Rote Ndao.
Nara sumber yang menyampaikan materi dalam pelatihan tersebut, berjumlah empat orang, diantaranya 2 orang dari Pemerintah Daerah, (Pemda), dan dua lainnya berasal dari tenaga pendidik SMK Swasta Lembang.
Menurut Pj Bupati, Oder Max Sombu, SH, MH. dalam sambutannya, yang disampaikan Sekretaris Daerah, (Sekda), Rote Ndao, Jonas M. Selly, bahwa desa wisata bukan destinasi wisata biasa melainkan merupakan titik temu antara budaya, alam, dan kehidupan masyarakat lokal, “ungkapnya.
Dok Foto : Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kabupaten Rote Ndao
Dilanjutkan Sombu seperti dikatakan Selly, desa wisata adalah wadah dalam pelestarian budaya dan tradisi yang dapat menjadi media interaksi dengan wisatawan.
“Masyarakat desa memiliki kesempatan untuk mempertahankan dan menghidupkan kembali tradisi yang mungkin telah diabaikan dan sebagai ruang untuk membangun identitas dalam memperkaya warisan budaya yang telah dianugerahkan kepada generasi mendatang,”jelas dia.
Sombu menambahkan, desa wisata memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan yang autentik berinteraksi dengan komunitas lokal dan menyatu dengan lingkungan yang tak hanya memperkaya wisatawan tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat desa, paparnya.
Masih disampaikan pengembangan desa wisata dapat dimanfaatkan sebagai panggung bagi inovasi dan kreativitas masyarakat pengembangan usaha kerajinan tangan, kuliner lokal serta produk-produk unik lainnya yang dapat menjadi sumber pendapatan ekonomis bagi masyarakat.
“Pengembangan desa wisata juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor parawisata yang berkelanjutan,”tandasnya. *
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.