Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao Serahkan Bantuan Logistik Kepada Warga Terdampak Banjir ROB

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 15:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Reporter : Johanes Editor : redaksi
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

onlinentt.com-Rote Ndao-Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk,SH, dan Apremoi Dudelusy Dethan, menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir ROB akibat cuaca ekstrim dua pekan lalu pada empat desa di Kabupaten Rote Ndao, Sabtu, (03/05/2025).

 

Warga yang terendam banjir ROB tersebut berasal dari desa, Mukekuku, Faifua, Hundihopo dan Papela.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Adapun kerusakan yang dialami warga, misalnya rumah dan persawahan yang kebanjiran, seperti di Desa Faifua.

 

Di desa ini terdapat 13 kepala keluarga, (KK).  yang kehilangan dan kerusakan sampan, tali pukat, rumput laut dan rumah darurat. Jenis bantuan yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati, berupa 13 buah terpal.

 

Desa Hundihopo, warga yang terdampak sebanyak 19 kk. Dari jumlah itu, terdapat 12 kk,  persawahan terendam banjir. Sedangkan 7 kk, rumah kebanjiran. Bantuan yang diterima adalah 7 lembar kasur spon, paket family kids sebanyak 19 buah lembar, makanan siap saji sejumlah 12 paket dan makanan tambahan berupa biskuit 12 paket. Desa Papela, yang terdampak sebanyak 14 kk yang rumah terendam banjir. Bantuan yang diterima, yaitu 14 lembar kasur dan makanan tambahan berupa biskuit 14 paket. Desa Mukekuku, sebanyak 33 KK rumah terendam banjir. Bantuan yang diperoleh, antara lain, paket family kids 31 paket, 2 paket kids ware, 33 paket makanan siap saji dan makanan tambahan siap saji berupa biskuit sejumlah 33 paket. Sehingga total bantuan logistik yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati pada keempat desa yang terdampak, yakni 21 lembar kasur, 50 paket family kids, 2 paket kids ware, 45 paket makanan siap saji, 59 paket makanan tambahan dan 13 buah terpal.

Baca Juga :  Dari Seminar Nasional Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, Gubernur Menginginkan Pertanian Lahan Kering Harus Bantu Pembangunan

 

Hadir dalam kegiatan bantuan ini, anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Simson Polin, anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao dari Partai Hanura, Vecky Boelan, anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional, (PAN), Jufry Laela, anggota DPRD Rote Ndao dari PSI, Ustaf Dethan, dari asisten 1 dan 2 Setda Rote Ndao, Benai Fora dan Anton Banepa, Camat Rote Timur, Meliand E. L. Bulan, SH, Camat Landu Leko, Danial P. J. Bolla, Kepala BPBD Setda Rote Ndao, Janwes Nauk, Kepala Dinas Sosial, Ronald  H. Taullo, S.STP, dan para Kepala desa yang wilayahnya terdampak.

 

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, SH, dalam kesempatan pertamanya di Desa Mukekuku meminta maaf atas ketidakhadirannya saat bencana terjadi namun dia mengaku waktu karena sibuk dengan sejumlah urusan dinas.

 

“Meski tidak sempat hadir tapi saya perintahkan BPBD untuk ke lokasi untuk melakukan pendataan dan laporkan kepada saya , “terangnya.

Baca Juga :  Episode VIII, Menapaki Sejarah Pohon Lontar Versi Orang Rote Ti

 

Masih dilanjutkan, dari laporan data yang disampaikan BPBD maka pada hari ini dia datang bersama Wakil Bupati untuk selain melihat secara langsung juga menyerahkan sejumlah bantuan logistik di beberapa desa yang terdampak banjir ROB, termasuk Mukekuku.

 

Bupati Henuk mengaku di era kepemimpinan bersama Wakil Bupati, Apremoi Dudelusy Dethan, mengalami situasi dan kondisi yang tidak menyenangkan karena bertetapan dengan adanya refocusing anggaran oleh pemerintah pusat.

 

Akibatnya sebanyak 55 millyard rupiah dana pusat bagi Rote Ndao ,yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur telah terpotong sehingga untuk Tahun 2025 ini, tidak bisa melakukan  pembangunan,”katanya.

 

Ditambahkan Paulus Henuk, atas kondisi tersebut sangat memacu adrenalin Bupati dan Wakil Bupati untuk tidak berdiam diri, melainkan perlu melakukan sesuatu agar bisa melakukan pembangunan maka pada beberapa waktu lalu, bersama Gubernur NTT, Melkiades Lakalena dan sejumlah kepala dan utusan OPD meninggalkan daerah untuk “mengamen” ke beberapa kementerian di Jakarta.

 

” Kami bawa sebanyak 25 buah proposal yang telah dimasukan ke sejumlah kementerian, lebih khusus di kementerian pendidikan dan kesehatan,”papar dia.

 

Bupati Paulus Henuk menyebut dari 25 proposal tersebut sebagian sudah terjawab dan pihaknya dalam waktu dekat akan ke Jakarta untuk mengurusnya, misalnya pembangunan sekolah rakyatbdari SD sampai dengan SMA. Sekolah ini akan diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrim.

Baca Juga :  Walikota Kupang Akan Menambah Empat Ribu Lampu Jalan

 

.Diterangkan, anggaran untuk pembangunan sekolah ini lebih kurang 100 millyard rupiah dan sesuai rencana lokusnya berada di Dusun Ne’e Desa Persiapan Ne’e Kecamatan Lobalain.

 

“Selain sekolah juga akan dibangun asrama bagi anak-anak, kolam renang dan tempat olahraga. Anak-anak hanya tahu bersekolah karena mereka juga makan minum gratis”, sebutnya.

 

Selain itu, Paulus Henuk mengaku akan ada pembangunan sejumlah sarana prasarana lainnya pula, seperti pembangunan laboratorium daerah senilai 25 millyard rupiah, perpustakaan dua lantai senilai 11 millyard dan pembangunan tugu titik nol di Kecamatan Rote Selatan,” beber dia.

 

Diakhir kata dengan warga Desa Mukekuku, Bupati Paulus, menegaskan bersama Wakil Bupati Rote Ndao tidak akan pernah berhenti untuk terus berjuang mencari angggaran bagi pembangunan Rote Ndao,” timpahnya.

 

Selanjutnya rombongan Bupati dan Wakil Bupati, melanjutkan perjalanan ke

Desa Hundihopo lalu ke Desa Faifua dan seterusnya di Papela.

 

Usai melakukan penyerahan, kemudian rombongan melanjutkan perjalan pulang dengan menyinggahi rumah tua Wakil Bupati Rote Ndao, di Desa Oeledo untuk makan siang bersama.

 

Setelah itu rombongan lalu melanjutkan perjalanan ke Baa Ibukota Kabupaten Rote Ndao. *

Berita Terkait

Sidak Ke Puskesmas Dela, Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Sempatkan Waktu Doakan Pasien
Proyek Perpipaan Air Matasio di Desa Nggelodae Kecamatan Rote Selatan “Mangkrak”, Pada Hal Baru Dikerjakan Satu Tahun
Dengan Efisiensi Anggaran, Pemda Rote Ndao Dituntut Bekerja Inovatif, Kreatif dan Efektif
Akhirnya,.. “Terbongkar” di Musrenbang BKPD dan FKP RPMJ, Mengapa??
Mantan Wakil Gubernur NTT, Lantik Ketua KONI Rote Ndao
Gereja Elim Helebeik Diresmikan Bupati Henuk
Gerak Cepat Polres Rote Ndao Melalui Polsek Lobalain Berhasil Padamkan Kebakaran Pengasapan Kopra
Gugatan Ijasah Paket C Tidak Membatalkan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Rote Ndao Terpilih

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 23:02 WITA

Bupati Rote Ndao Mengaku Tantangan Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Tidaklah Muda

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:10 WITA

Wagub Johni Asadoma Buka Puasa Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Attin

Kamis, 6 Maret 2025 - 22:55 WITA

Dari Pidato Perdana, Paulus Henuk Tekankan Beasiswa Bukan Untuk Anak Pejabat

Kamis, 21 September 2023 - 06:45 WITA

Pertemuan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Dibuka Pj. Gubernur NTT

Minggu, 25 Juni 2023 - 12:07 WITA

Pemprov NTT Terus Berupaya Keras  Cegah dan Atasi Penyakit Rabies

Jumat, 31 Maret 2023 - 17:43 WITA

Karantina yang Dilalulintaskan Harus Bebas HPHK dan OPTK dan Penuhi Keamanan Pangan

Sabtu, 25 September 2021 - 13:17 WITA

Dekranasda NTT Gandeng Dapur Kelor Indonesia Luncurkan Hay Drink Berbahan Dasar Kelor Pertama di Asia Tenggara

Jumat, 24 September 2021 - 23:32 WITA

Kunjungan Kerja Saat Pandemi Covid 19, Bukti Prioritas Pemimpin Adalah Rakyat

Berita Terbaru

Opini

Leluhur Leo Kolek di Rote Ti Menjelma Jadi Buaya?

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:14 WITA

Humaniora

Penanganan Sampah di Pesta Pendidikan Rote Malole Secara Rutin

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:32 WITA