onlinentt. com-Rote Ndao
Meski hanya bermodalkan skill 1 persen dan 99 % keberanian, sosok yang bisa dibilang preman pensiun ini, bernama lengkap, Soleman Tade, ketika dipercaya selaku Penjabat Kepala Desa Tunganamo melalui pelantikan dirinya pada Tahun 2019 lalu, oleh Bupati Rote Ndao, Paulina Haning-Bullu, tidak sunkan menyatakan siap melaksanakan tugas.
Akhirnya dengan memikul sebuah amanat dalam tugas dan tanggungjawab besar, dirinya tidak pernah minder dengan siapapun karena selalu mengandalkan Kristus sebagai kunci dalam kepemimpinannya.
“Saya jadi seperti hari ini karena semata kasih Kristus. Dalam kepemimpinan pun saya selalu mengandalkan DIA untuk bisa membawa masyarakat Tungganamo lebih baik ke depan,”ungkap mantan preman Pelabuhan Pantai baru itu kepada awak media yang berkesempatan bersamanya, beberapa waktu lalu.
Menurut Kades yang biasa dikenal Adi Tade tersebut, bahwa sebagai manusia dirinya memiliki kekurangan namun atas kepercayaan yang diemban, dirinya harus melakukan sesuatu lebih bagi kesejahteraan masyarakat Desa Tungganamo.
“Saya tidak perlu bangga dengan jabatan sebagai Kades karena saya datang dari pribadi dan keluarga yang sangat sederhana,” tutur dia.
Dia juga mengajak masyarakat Tungganamo agar lebih baik menganggap dirinya sebagai anak, saudara atau teman agar tidak ada sekat antara seorang pemimpin dan masyarakatnya.
Tade menambahkan, usia kepempinannya sudah dua tahun dan mungkin masyarakat menilai belum maksimal sesuai keinginan mereka. Namun hal seperti itu harus diterima karena dirinya hanya sebatas manusia biasa.
“Saya tidak hebat. Saya tidak pintar. Saya diajarkan oleh Bupati Rote Ndao, Nyonya Paulina Haning-Bullu, SE untuk selalu berkonsultasi apabila tidak paham, mengerti dan ragu-ragu
“Oleh karena itu saya pernah bilang pada beberapa teman bahwa saya perlu ditegur keras kalau saya melangkah salah.
Karena dengan teguran, saya akan tahu dimana letak kesalahan yang sesungguhnya.*lena